BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem saat Libur Nataru, Siaga di Tanggal Ini!

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 21/Des/2022 07:55 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers daring, Senin (21/12/2021). Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers daring, Senin (21/12/2021).

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan data prediksi cuaca ekstrem di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dari tanggal 21 Desember 2022 hingga 2 Januari 2024.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan diperkirakan pada 21 hingga 23 Desember 2022 sebanyak 12 provinsi akan mengalami cuaca ekstrem hujan lebat hingga sangat lebat. 

Baca Juga:
BMKG: Indonesia Bakal Terjadi Kemarau Kering Karena Fenomena El Nino

Kemudian pada 24 Desember 2022 sebanyak tiga provinsi akan mengalam cuaca serupa dan periode 25 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023 11 provinsi akan mengalami hujan lebat hingga sangat lebat.

"Dari monitoring BMKG terdeteksi perkembangan kondisi cuaca yang sangat berpotensi menjadi ekstrem. Ini dipicu berbagai fenomena anomali dinamika atmosfer yang terjadi secara bersamaan. Biasanya satu per satu," ujar Dwikorita pada konperensi pers BMKG, Selasa (20/12/2022).

Baca Juga:
Update Gempa Bumi Magnituto 7,3 di Mentawai, Ini Penjelasan BMKG!

Dwikorita menambahkan potensi awan cumulonimbus juga terpantau di wilayah udara Indonesia dengan kategori frequent. 

Artinya, potensi awan cumulonimbus tersebut perlu diwaspadai karena dapat mengganggu penerbangan dengan periode selama tujuh hari ke depan. 

Baca Juga:
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Buruk di NTT dan NTB Hingga 11 April

"Ini berlaku mulai besok (21/12/2022), hingga 27 Desember 2022, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan," ujar Dwikorita. 

Lebih lanjut Dwikorita menjelaskan BMKG mendeteksi adanya gelombang tinggi di perairan Indonesia mulai periode 23 Desember hingga 27 Desember 2022.

Tinggi gelombang mencapai empat hingga enam meter perlu diwaspadai di Samudera Hindia Selatan Banten, Samudera Hindia Selatan Jawa Barat, Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah, Samudera Hindia Selatan Jawa Timur. 

Samudera Hindia Selatan Bali, Laut Natuna Utara, Selat Makassar bagian selatan.

Kategori gelombang dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter perlu diwaspadai di perairan Aceh, Laut Natuna, Selat Kalimata, Laut Jawa, Laut Bali, Laut Sumbawa, Laut Flores, Selat Sunda, Perairan selatan Banten. 

Kemudian perairan selatan Jawa, perairan selatan Bali, perairan selatan Lombok, perairan selatan Sumbawa, perairan Pulau Sumba, Perairan barat Sulawesi Selatan, Selat Makassar bagian utara.

Perairan Halmahera, Laut Arafura bagian barat, Samudera Hindia selatan Nusa Tenggara Barat dan Samudera Hindia selatan Nusa Tenggara Timur.

"Kami perlu merekomendasikan kepada pihak terkait dimohon untuk melakukan persiapan mitigasi," ujar Dwikorita. 

Berikut provinsi yang berpotensi cuaca ekstrem dengan status Siaga;

21 Desember - 23 Desember 2022

1. Sebagian wilayah Aceh 
2. Sebagian wilayah Sumatra Utara
3. Sebagian wilayah Riau
4. Sebagian wilayah Jabar
5. Sebagian wilayah Jateng
6. Sebagian wilayah Jatim
7. Sebagian wilayah NTT
8. Sebagian wilayah Kalimantan barat
9. Sebagian wilayah Kaltim 
10. Sebagian wilayah Kaltara
11. Sebagian wilayah Maluku
12. Sebagian wilayah Papua. 

24 Desember 2022

1. Sebagian wilayah Jabar 
2. Sebagian wilayah Jatim
3. Sebagian wilayah Sulawesi Selatan 

25 Desember 2022 - 1 Januari 2023

1. Banten
2. Jabar
3. Jateng
4. DI Yogyakarta
5. Jatim
6. Bali
7. NTB
8. NTT
9. Sulawesi Selatan
10. Sulteng
11. Maluku

Hujan sedang hingga lebat 

1. Aceh
2. Lampung 
3. Sumatra Selatan
4. DKI Jakarta
5. Kalimantan Tengah
6. Kalsel
7. Maluku Utara 
8. Papua Barat
9. Papua

(fhm)