Presiden Jokowi Resmikan Stasiun Manggarai Tahap I

  • Oleh : Fahmi

Senin, 26/Des/2022 11:21 WIB
Jokowi meresmikan Stasiun Manggarai Tahap 1 pada Senin (26/12/2022). Jokowi meresmikan Stasiun Manggarai Tahap 1 pada Senin (26/12/2022).

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan peresmian Stasiun Manggarai Tahap I pada Senin (26/12/2022) pukul 10.00 WIB. 

Dilihat dari video pada akun youtube resmi Kepresidenan, Presiden Jokowi didampingi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menhub Budi Karya Sumadi, dan Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono serta pejabat KAI dan lainnya.

Baca Juga:
Presiden Jokowi Resmikan Kereta Cepat Pertama di Asia Tenggara "Whoosh"

"Hari ini saya meresmikan pengembangan Stasiun Manggarai yang merupakan salah satu stasiun dengan lalu lintas kereta api tersibuk di Indonesia dan dengan mengucap Bismillah pengembangan Stasiun Manggarai tahap 1 diresmikan hari ini,” ujar Jokowi saat peresmian, Senin (26/12/2022).

Jokowi menjelaskan bahwa selama ini kereta api telah menjadi alternatif transportasi umum yang sangat dibutuhkan dan makin diminati masyarakat, sebab selain bisa menjangkau berbagai tempat lebih cepat tetapi dengan ongkos terjangkau.

Baca Juga:
Presiden Jokowi Resmikan Kereta Whoosh Senin Ini

“Oleh karena itu Pemerintah akan terus membangun dan mengembangkan infrastruktur perkeretaapian terutama untuk menghubungkan wilayah padat penduduk, baik dengan commuter line, LRT, MRT, Kereta Cepat, Kereta Bandara, sampai dengan pembangunan double track,” katanya.

Dia mengaku proyek Stasiun Manggarai menjadi salah satu dari bagian Proyek Strategis Nasional (PSN) baru di mana stasiun ini masuk ke dalam empat proyek yang disesuaikan nomenklaturnya dalam daftar PSN karena kebutuhan masyarakat akan stasiun ini begitu besar.

Baca Juga:
Presiden Jokowi Bersama Artis Naik LRT Jabodebek dari Bekasi ke Dukuh Atas

“Setiap hari stasiun ini melayani perhentian KRL dan commuter line tujuan Jakarta Kota, Tanah Abang, dan Bekasi dengan lalu lintas dan penumpang sangat padat,” ujarnya.

Jokowi mengatakan, bahwa sejak 2016, Pemerintah telah mengembangkan Stasiun Manggarai sebagai salah satu Stasiun sentral di Jakarta termasuk menjadi bagian dari proyek double track Manggarai-Cikarang dengan penambahan jumlah jalur dari semula 7 jalur menjadi 14 jalur yang terdiri dari 10 jalur kereta api at grade dan 4 jalur kereta api elevated.

Dia juga menilai pengembangan stasiun ini sangat penting untuk meningkatkan frekuensi dan headway perjalanan kereta api, meningkatkan akses civilitas dan mobilitas masyarakat dari Jakarta ke kota-kota penyangga lainnya.

“Stasiun ini dapat menambah layanan kereta api bandara menuju Bandara Soekarno Hatta, serta mengintegrasikan berbagai moda transportasi umum lainnya, seperti transjakarta, ojek online, bajai, dan lainnya,” imbuhnya.

Apalagi, presiden yang menjabat sejak 20 Oktober 2014 ini meyakini dengan adanya fasilitas yang makin baik dan terintegrasi, maka konektivitas masyarakat akan makin baik.

“Mobilitas dan aktivitas masyarakat akan makin lancar dan efisien. Masyarakat akan makin senang menggunakan transportasi massal, menggunakan transportasi umum. Ini yang diharapkan,” pungkas Jokowi.(fhm)