Kepala BPSDMP Tekankan Pentingnya Pembangunan Karakter Melayani

  • Oleh : Naomy

Sabtu, 14/Janu/2023 06:08 WIB
Penandatanganan prasasti oleh Kepala BPSDMP di Poltektrans SDP Palembang Penandatanganan prasasti oleh Kepala BPSDMP di Poltektrans SDP Palembang

PALEMBANG (BeritaTrans.com)  - Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam membangun karakter Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia khususnya karakter melayani.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Djoko Sasono saat berkunjung ke kampus Politeknik Transportasi (Poltrans) SDP Palembang, Jumat (13/1/2023).

Baca Juga:
BPSDMP Siap Cetak SDM Transportasi ASDP Unggul dan Kompeten

Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat (PPSDMPD), Nahduddin, dan Plt Kepala Pusat Pengembangan SDM Udara PPSDMPU), Ahmad Bahrowi turut mendampingi.

Dalam memberikan pengarahan kepada seluruh pegawai dan taruna Poltrans SDP Palembang, Djoko menekankan pentingnya membangun karakter melayani. 

Baca Juga:
Poltektrans SDP, Satu-Satunya Sekolah Penyeberangan di Indonesia

"Terdiri dari dua hal, pertama dapat memberikan pengalaman (Eksperience) dan kedua sensasi yang dapat membuat orang ketagihan (edict) dengan cara benar dan baik," tuturnya. 

Karakter melayani di dalam transportasi akan menghasil outcome dan feed back dari masyarakat, sementara muara yang kita lakukan adalah untuk mewujudkan transportasi berkeselamatan. 

Baca Juga:
Gedung General Workshop Poltekbang Palembang Diresmikan

Indonesia menurutnya, merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia di mana 2/3 wilayahnya adalah lautan/perairan dengan lebih dari 17.000 pulau.

Kondisi tersebut tentunya membutuhkan moda transportasi yang dapat menghubungkan seluruh daratan yang ada di Indonesia.

Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) merupakan salah satu transportasi yang sangat ideal untuk menghubungkan wilayah-wilayah di Indonesia, saat ini kebutuhan lintasan penyeberangan kurang lebih 3.000 lintas. 

Hal ini menjadi peluang sekaligus tantangan besar bagi kita untuk mewujudkan konektivitas transportasi dan menjamin penyelenggaraan transportasi yang aman, nyaman, tepat waktu dan selamat melalui SDM Transportasi yang unggul dan berkompeten.

"Kalian memilih sekolah di Poltektrans SDP Palembang adalah pilihan tepat untuk berkonstribusi nyata dalam menghubungkan seluruh wilayah Indonesia," ujar Djoko.

Untuk menjadikan Indonesia negara kuat, dibutuhkan pendidikan di dalam prosesnya, dan filosofi pendidikan itu sederhana yakni bertujuan untuk membangun, maka perlu memberikan pembelajaran kepada taruna bagaimana cara berpikir dan bertindak dengan benar dan baik.

“Tingkatkan  kuantitas dan kualitas penyelenggaraan pendidikan vokasi dan pelaksanaan pelatihan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak agar menghasilkan inovasi dibidang transportasi sungai danau dan penyeberangan," bebernya.

Setelah memberikan pengarahan kepada para pegawai/taruna  Kepala BPSDMP melaksanakan penandatanganan prasasti "Bumi Amfibi Sriwijaya" sebagai nama kampus Politeknik Transportasi SDP Palembang yang memiliki makna dengan harapan tinggi Politeknik Transportasi SDP Palembang menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan yang agile, inovatif dan memberikan dampak kepada masyarakat luas dalam penyelenggarakan transportasi sungai, danau dan penyeberangan.

Dia berharap dengan diberikan nama Bumi Amfibi Sriwijaya dan perkembangan teknologi berbasis energi listrik saat ini taruna Poltektrans SDP Palembang dapat terus menggali pengetahuan secara besar besaran dari kampus ini.

Pada kunjungan di Palembang Kepala BPSDM Perhubungan juga memberikan pengarahan pada civitas akademika Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya.

Dia menyampaikan bahwa saat ini Indonesia menjadi bagian dari tujuh raksasa dunia bersama dengan China, Amerika, India, Jerman, Jepang, dan Rusia, dan pada 23 tahun yang akan datang yakni di tahun 2045, Indonesia diprediksi akan menjadi empat raksasa dunia bersama China, amerika dan India. 

Untuk mewujudkannya  salah faktor satu pendukungnya adalah pengembangan dan peningkatan kualitas lembaga pendidikan agar mampu menghasilkan output berupa SDM kompeten,unggul dan berdaya saing.

“Pada momentum Indonesia Emas 2045 nantinya para lulusan ini akan menjadi pelaku dalam mewujudkannya, oleh sebab itu diperlukan keteguhan dan dedikasi tinggi. Pendidikan yang saudara jalani saat ini hendaknya menjadi pendorong dan pemicu semangat untuk senantiasa mengembangkan diri meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta memupuk sikap profesional, beretika,standar global dan Integritas," ungkapnya.

Di akhir arahannya, Kepala BPSDM Perhubungan berpesan bahwa Taruna/I harus senantiasa belajar, berfikir, berlatih dan berhitung. Belajar didapatkan dengan menuntut ilmu di tempat pendidikan, berfikir didapatkan dengan memikirkan hal positif kedepan untuk membangun suatu bangsa, berlatih diperlukan karena kompetensi yang dimiliki membutuhkan latihan - latihan khusus agar menjadi mahir dan terakhir berhitung untuk menghitung seberapa besar tingkat keberhasilan untuk memajukan suatu bangsa dan untuk mendapatkan suatu hasil kerja yang maksimal dengan 5 M (Men, Money, Method, Material dan Mechine) dan 1 T (Time). (omy)