JAKARTA (BeritaTrans.com) - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia buka opsi penggunaan jilbab bagi pramugari.

Hingga kini pihaknya terus melakukan diskusi intensif bersama stakeholder terkait mengenai tatalaksana kesiapan penggunaan jilbab bagi seragam pramugari. 

Baca Juga:
Begini Respon Garuda Atas Video Penumpang Terkait Kelebihan Barang Bawaan Kabin di GA 189

"Sejalan dengan komitmen Perusahaan dalam mengedepankan prinsip inklusivitas pada seluruh profesi karyawannya, termasuk awak pesawat, Garuda pada prinsipnya tidak melarang penggunaan jilbab bagi pramugari," ungkap Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Sabtu (5/2/2023).

Komitmen tersebut yang saat ini terus dikedepankan dengan membuka opsi dan ruang diskusi penggunaan jilbab bagi pramugari Garuda. 

Baca Juga:
Gaes, Garuda Kembali Gelar GOTF, Ada Diskon Tiket hingga 80% Lho

"Kami memiliki nilai dan visi yang sama atas masukan dari berbagai pihak terkait atribut seragam awak pesawat, khususnya mengenai penggunaan jilbab bagi pramugari. Untuk itu, diskusi terus kami intensifkan, mengingat hal ini perlu disikapi secara cermat dan bijak, khususnya terkait kesiapan penggunaan jilbab pada seragam pramugari yang tidak hanya ditinjau dari kepentingan aspek service dan safety namun utamanya juga memastikan terjaganya kepentingan pramugari sebagai individu yang memilih opsi penggunaan jilbab dalam kesiapannya sebagai garda terdepan pelayanan penerbangan Garuda yang bergerak di segmen penerbangan full service," urainya.

Ini yakini perlu dilandasi kajian yang prudent dan komprehensif atas penyesuaian kebijakan atribut seragam awak pesawat baik dari aspek operasional maupun aspek penunjang lainnya atas kepentingan profesi awak pesawat.

Baca Juga:
Penerbangan Garuda masih Normal Pascaerupsi Gunung Merapi

Oleh karenanya saat ini Garuda terus menjalin komunikasi intensif dengan berbagai stakeholder terkait untuk memastikan kesiapan penggunaan jilbab bagi pramugari Garuda dapat dilandasi oleh kebijakan operasional yang  komprehensif.

Saat ini melalui sejumlah layanan rute penerbangan, Garuda  juga telah menerapkan penyesuaian atribut seragam awak pesawat mengacu pada regulasi  destinasi tujuan maupun terkait kepentingan layanan penerbangan haji, di mana pramugari menggunakan seragam abaya yang disertai jilbab. (omy)