BMKG Jelaskan Penyebab Gempa Magnitudo 5,4 di Jayapura

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 09/Feb/2023 19:58 WIB
Gempa M 5,4 di Jayapura. (Dok. BMKG) Gempa M 5,4 di Jayapura. (Dok. BMKG)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan penyebab gempa dengan Magnitudo (M) 5,4 yang mengguncang Jayapura, Papua pada Kamis (9/2/2023).

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa ini termasuk gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif yang menghasilkan gerakan geser.

Baca Juga:
BMKG: Indonesia Bakal Terjadi Kemarau Kering Karena Fenomena El Nino

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif," ujar Daryono dalam keterangannya, Kamis (9/2/2023).

Namun, Dayono tidak mengungkapkan sesar apa yang memicu gempa di wilayah Jayapura ini.

Baca Juga:
Update Gempa Bumi Magnituto 7,3 di Mentawai, Ini Penjelasan BMKG!

Dalam konferensi pers daring, Kamis (9/2) sore, Daryono menambahkan bahwa wilayah Jayapura merupakan daeerah sesar aktif dan kompleks.

"Ini tercermin dari perbedaan mekanisme sumber gempa yang terjadi pada 2 Januari yang saat itu merupakan gempa dangkal dengan mekanisme turun," paparnya.

Baca Juga:
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Buruk di NTT dan NTB Hingga 11 April

"Saat ini gempa yang terjadi juga dangkal tapi sesar geser," lanjut Daryono.

Berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempa terletak pada koordinat 2,50° LS ; 140,70° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada kedalaman 10 kilometer.

Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Kota Jayapura dengan skala intensitas V MMI; getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun.

"Dampak gempa bumi ini dilaporkan menimbulkan kerusakan pada beberapa bangunan di Jayapura. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Daryono.

Berdasarkan hasil pengamatan BMKG, sejak 2 Januari 2023 hingga Kamis, 9 Februari 2023 pukul 14:00 WIB telah terjadi gempa bumi di wilayah sekitar Kota Jayapura sebanyak 1.072 kali dengan 128 kejadian diantaranya dirasakan oleh masyarakat.

Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga juga diimbau untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan gempa.(fhm/sumber:cnn)