Hadirkan Stasiun Kereta Api Cepat di Karawang, KCIC Terima Penghargaan

  • Oleh : Fahmi

Senin, 20/Feb/2023 17:14 WIB
Foto/Dok.KCJB Foto/Dok.KCJB

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kehadiran Stasiun Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) turut serta dalam meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut. 

Hal itu dikarenakan Stasiun KCJB Karawang akan menjadi suatu akses keluar masuk baru bagi masyarakat Kabupaten Karawang yang akan bepergian.

Baca Juga:
Kecepatan Whoosh Dibatasi Gegara Hujan Lebat, Perjalanan Terlambat

Hadirnya Stasiun Kereta Api Cepat di wilayah tersebut juga membuat KCIC menerima Penghargaan Investor Tertinggi di Kabupaten Karawang dari Bupati Karawang. Penghargaan ini diberikan kepada KCIC karena investasinya mendorong Kabupaten Karawang menduduki peringkat pertama wilayah dengan investasi terbesar di Jawa Barat, tahun 2022. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, Kamis 16 Februari 2023.

General Manager Corporate Secetary, Rahadian Ratry mengucapkan terima kasih pada pemerintah Kabupaten Karawang atas penghargaan yang diterima KCIC. Kehadiran Stasiun Karawang diharapkan mampu untuk membantu pertumbuhan ekonomi di sekitar trase KCJB, dan mempercepat mobilitas masyarakat di sekitar trase.

Baca Juga:
Hari Kartini, Petugas Kereta Whoosh Gunakan Kebaya serta Bagikan Bunga ke Penumpang

"Terima kasih atas penghargaan ini. Hal ini akan membuat KCIC makin bersemangat dalam membantu pembangunan daerah-daerah di sekitar trase Kereta Api Cepat Jakarta Bandung," ujar Rahadian.

Stasiun Karawang merupakan salah satu titik pemberhentian KCJB. Dari 4 stasiun yang akan dilayani KCJB, Stasiun Karawang adalah pemberhentian pertama dari wilayah Jakarta. Stasiun ini memiliki luas sekitar 19.028m² dan memiliki 2 peron bagi penumpang untuk naik turun kereta. Nantinya, akan terdapat sebanyak 68 jadwal perjalanan KCJB yang akan berhenti di Stasiun Karawang untuk melayani masyarakat yang akan menuju Halim, Padalarang, maupun Tegalluar. 

Baca Juga:
Puncak Angkutan Lebaran 2024, KCIC Catat Penumpang Whoosh Capai Lebih 21 Ribu

Penumpang yang turun di Stasiun Karawang nantinya dapat menggunakan bus Damri untuk melanjutkan perjalanan mereka berbagai wilayah di Karawang. Integrasi antara KCJB dengan angkutan masal lainnya ini sejalan dengan arahan pemerintah yang ingin mengedepankan angkutan masal untuk kota-kota besar.

“Penghargaan yang diberikan oleh Bupati Karawang untuk KCIC menjadi dorongan untuk menyelesaikan proyek KCJB dan menjadi moda transportasi terbaik pilihan masyarakat,” tutup Rahadian.

Sebelumnya Presiden RI Joko Widodo menekankan bahwa masyarakat harus mendukung kehadiran transportasi massal. Salah satunya adalah layanan Kereta Api Cepat Jakarta Bandung.

"Kita ini harus pro pada transportasi massal, jangan pro kendaraan pribadi. Mumpung ini di IIMS. Pro transportasi massal namanya LRT, MRT, kereta api dan kereta api cepat itu menjadi keharusan bagi kota-kota besar," ungkap Jokowi pada, Kamis (16/2). (fhm)