BALIGE (BeritaTrans.com) - Keren, Kementerian Perhubungan uji coba pesawat terbang laut (seaplane) sebagai sarana angkut penonton maupun wisatawan yang akan menyaksikan kejuaraan dunia F1 Powerboat Lake Toba 2023. 

Seaplane yang diujicoba tersebut berkapasitas empat penumpang.

Baca Juga:
Ketepatan Waktu Penerbangan Pelita Air di Periode Arus Balik Lebaran Tembus 95 Persen

“Ini sifatnya uji coba. Untuknya kita belum tetapkan biaya dan segala macamnya. Kebetulan kita kan punya infrastruktur dan SDM-nya. Intinya semua kita lihat untuk bagaimana menyukseskan kejuaraan dunia yang menjadi wajah Indonesia di mata dunia,” jelas Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Kementerian Perhubungan Junaidi di Media Center F1 Powerboat Lake Toba 2023, Sabtu (25/2/2023).

Namun begitu, katanya, dua bandara utama yaitu Kualanamu dan Sisingamangaraja XII dipastikan mengakomodasi penuh kapasitas penerbangan penonton maupun wisatawan yang hendak ke Toba. 

Baca Juga:
Dampak Erupsi Gunung Ruang dan Bandara Samratulangi Ditutup Sementara, 2 Penerbangan IAA Rute Kinabalu Dibatalkan

Pihak Angkasa Pura II telah memastikan ketersediaan slot time penerbangan ke kedua Bandara tersebut. 

Saat ini Bandara Sisingamangaraja XII beroperasi delapan jam setiap hari. Bila dibutuhkan, AP II akan menambah jam operasional untuk mengakomodasi penerbangan tambahan (extra flight). 

Baca Juga:
Selama Libur Lebaran, Indonesia AirAsia Angkut 310.000 Penumpang

"Dari jalur darat, 80 bus DAMRI disiapkan sebagai shuttle untuk menunjang pergerakan penonton dan wisatawan menuju venue," ujarnya. 

Shuttle-shuttle tersebut dikatakan Junaidi akan bergerak setiap tiga menit sekali untuk memobilisasi para penonton.

Fokus di Lumban Pea. Ada penumpang atau tidak, setiap tiga menit, shuttle bus akan jalan.

Sementara untuk memberi kenyamanan kepada pembalap dan ofisial serta krunya, Kemenhub memobilisasi kontainer perlengkapan balapan dari Belawan menuju Balige. 

“Semua equipment itu dinaikkan ke kontainer yang sudah kami siapkan dan 22 Februari 2023 semua telah rampung. Semua infrastruktur yang dibangun secara langsung pun untuk menyukseskan kejuaraan dunia F1 Powerboat 2023 di Danau Toba. Sukses penyelenggaraan dan tentu akan menarik banyak wisatawan berkunjung ke Toba,” katanya.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah II Provinsi Sumatera Utara Batara Pardede turut menambahkan, pihaknya bekerjasama dengan pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten telah melakukan rekayasa lalu lintas di beberapa wilayah yang akan menuju Balige.

“Hal itu guna memastikan kelancaran dan kenyamanan, baik untuk wilayah maupun masyarakat, selama kejuaraan dunia berlangsung. Agar penonton yang berkunjung bisa melakukan mobilitasnya dengan lancar, begitu pula masyarakat umum lainnya,” katanya.

Batara melanjutkan bahwa pihaknya telah melakukan penguatan beberapa infrastruktur penunjang fasilitas keamanan jalan seperti tambahan marka dan rambu lalu lintas. 

“Angkutan jalan juga akan mendukung angkutan pemandu moda dari Silangit. Ada enam bus DAMRI yang akan melayani,” katanya.

Direktur Akademi Penerbangan Indonesia (API), Capt. Daniel Dewantoro Rumani menyampaikan, pihaknya diminta untuk menjadikan F1 Powerboat Lake Toba 2023 sebagai sarana memperkenalkan kemampuan SDM, selain untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan. 

Sebagai uji coba, satu pesawat yang disiagakan melakukan perjalanan sebanyak dua kali dari Banyuwangi ke Balige dan sebaliknya. (omy)