Garuda Terbangkan 2.115 Pasukan Perdamaian Indonesia Ke Lebanon dan Kongo

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 10/Mar/2023 05:50 WIB
Personel TNI sebelum keberangkatan ke Libanon dengan Garuda Indonesia Personel TNI sebelum keberangkatan ke Libanon dengan Garuda Indonesia

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) -  Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus memperkuat peranannya dalam mendukung misi kenegaraan yang salah satunya dilaksanakan melalui penyediaan aksesibilitas transportasi udara bagi sedikitnya 2.115 Kontingen Garuda dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ditugaskan sebagai pasukan perdamaian di Lebanon dan Kongo.  

Baca Juga:
Garuda Indonesia Group Terbangkan 80.243 Penumpang di Puncak Arus Balik

Seluruh pasukan perdamaian tersebut diberangkatkan secara bertahap melalui  delapan penerbangan Garuda di mana 1.090 personel pasukan perdamaian akan diberangkatkan menuju Beruit, Lebanon dan 1.025 pasukan perdamaian akan diberangkatkan menuju Kongo hingga akhir Maret 2023. 

Penerbangan pasukan perdamaian tersebut  dimulai secara bertahap pada awal pekan ini, Minggu (5/3/2023), di mana Garuda telah memberangkatkan sedikitnya 430 orang pasukan perdamaian. 

Baca Juga:
Garuda Resmi Layani Rute Penerbangan Jakarta-Doha PP

Adapun Rabu (8/3/2023) Garuda kembali mengangkut 330 personel Kotingen Garuda yang diangkut GA 7.760. 

Seluruh anggota pasukan perdamaian diberangkatkan dengan mengoperasikan mengoperasikan armada A330-900 Neo dan B777-300 ER melalui Jeddah di mana GA 7760 diberangkatkan dari bandara internasional Soekarno Hatta pada pukul 09.05 WIB dan tiba di Jeddah pada pukul 15.05 LT untuk kemudian melanjutkan perjalanan menuju Beirut pada pukul 16.35 LT dan tiba pada pukul 18.15 LT. 

Baca Juga:
Garuda Indonesia Group Terbangkan 82 Ribu Penumpang di Puncak Arus Angleb

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, pengoperasian rangkaian penerbangan perdamaian ini merupakan bentuk dukungan Garuda sebagai national flag carrier untuk senantiasa menjembatani berbagai misi kenegaraan yang  Indonesia dalam forum global melalui penyediaan aksesibilitas tranaportasi udara yang terpercaya.  

“Penerbangan bagi pasukan perdamaian ini memiliki arti tersendiri bagi Garuda, karena dapat dipercaya untuk turut serta merepresentasikan misi perdamaian Indonesia dengan menerbangkan TNI yang akan bergabung dengan pasukan perdamaian dari negara lain dalam menjalankan tugasnya menjaga perdamaian dunia di bawah naungan PBB," tutur Irfan.  

Adapun tujuh penerbangan lainnya akan diberangkatkan secara bertahap dimana empat penerbangan ke Beirut diberangkatkan mulai tanggal 5-10 Maret 2023 sementara empat penerbangan ke Kongo akan diberangkatkan pada akhir Maret 2023.  

Sementara itu, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, yang secara resmi melepas keberangkatan SATGAS TNI Konga Unifil Lebanon TA. 2023 mengatakan, personel TNI yang tergabung dalam Pasukan Garuda yang terdiri dari Matra Darat, Laut dan Udara akan diberangkatkan pada Misi Pemeliharaan Perdamaian Dunia untuk Lebanon selama satu tahun lamanya. 

"Para Peacekeepers TNI telah memiliki bekal dan pengetahuan yang  diterima selama melaksanakan latihan pratugas di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia (PMPP TNI), sehingga diharapkan mampu menjawab semua tantangan dan rintangan yang akan dihadapi di daerah Misi bertujuan untuk menciptakan perdamaian ditanah Lebanon," katanya.

Dia menyampaikan selamat bertugas kepada seluruh personel TNI yang ditugaskan.

"Saya menekankan kepada seluruhnya agar selalu meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, perhatian faktor keamanan dan keselamatan personel dan material selama melaksanakan Misi Perdamaian di Lebanon, tunjukan profesionalisme TNI dengan menjaga nama baik dan mengharumkan nama bangsa Indonesia dimata dunia karena kalian adalah Duta bangsa yang mewakili negara Indonesia, luangkan waktu untuk selalu memberikan kabar baik kepada keluarga di rumah karena mereka selalu mendoakan kita untuk mencapai kesuksesan dalam melaksanakan tugas," ungkap Panglima TNI. 

Dia berharap, peran Garuda sebagai maskapai pembawa bendera bangsa ini dapat memperkuat komitmen Indonesia dalam menjaga hubungan antarnegara yang suportif sekaligus mencerminkan nilai-nilai bangsa. 

"Oleh karenanya, Garuda akan senantiasa siap sedia untuk terus mendukung berbagai misi kenegaraan melalui penyediaan aksesibilitas udara yang aman dan nyaman," tutup Irfan. (omy)