7 Eskavator Dikerahkan Buka Jalan Tertutup Longsor di Natuna

  • Oleh : Bondan

Minggu, 12/Mar/2023 23:09 WIB
7 Eskavator Dikerahkan Buka Jalan Tertutup Longsor di Natuna. Foto: istimewa. 7 Eskavator Dikerahkan Buka Jalan Tertutup Longsor di Natuna. Foto: istimewa.

JAKARTA (BeritaTrans.com) — Tujuh alat berat jenis eskavator dikerahkan untuk membuka akses jalan yang masih tertutup akibat longsor di Pulau Serasan, Natuna.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang turut meninjau lokasi terdampak bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto telah menargetkan jalan tersebut dapat terbuka dalam waktu dua hari.

Baca Juga:
Longsor di Jalan Tol Bocimi Sebabkan 2 Orang Luka

“Jalan yang tertutup longsor ada sekitar 300 meter. Tapi mulai tadi malam ada tujuh eksavator sudah bekerja dan kita targetkan dua hari ini sudah terbuka semua,” jelas Basuki, Minggu (12/3/2023).

Selanjutnya terkait relokasi, Basuki memastikan bahwa rumah yang akan dibangun di atas lahan seluas 7,5 hektar itu berjenis Risha atau Rumah Instan Sederhana Sehat. Adapun seluruh material dan komponennya akan dikirim dari Palembang menggunakan kapal TNI AL.

Baca Juga:
Longsor di Jalan Tol Bocimi GT Parungkuda, Mobil Terperosok

“Lahan relokasi 7,5 hektar sedang kami rencanakan dan pembangunan huntapnya tetap menggunakan risha,” tambahnya.

“Dari Palembang akan diangkut menggunakan kapal TNI menuju ke sini,” terangnya.

Baca Juga:
Waduh! Jalan Tol Bocimi KM64 Arah Sukabumi Longsorr

Di samping rumah relokasi, Basuki memastikan bahwa pemerintah juga akan membangun sarana dan prasarana pendukung lainnya seperti jalan, jembatan, tempat ibadah hingga fasilitas air untuk kebutuhan dasar.

“Kita akan bangunkan jalannya, jembatannya, airnya, musholanya sebagai komunitas baru nantinya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Basuki juga memastikan bahwa warga yang direlokasi ini nantinya juga akan didata dulu sesuai rekomendasi BMKG. Menteri PUPR akan memprioritaskan warga terdampak dan yang berada di dalam zona rawan bencana.

“Menurut Pemkab tadi ada potensi longsor sehingga kita akan lihat mana-mana saja yang harus kita relokasi,” tandasnya. (Dan)