JAKARTA (BeritaTrans.com) - Arab Saudi dikabarkan akan membeli hampir 80 pesawat Boeing 787 Dreamliner. Salah seorang sumber mengatakan, pesawat itu untuk dua maskapai Arab.

Dikutip dari Reuters, Selasa (14/3/2023), informasi tersebut sebelumnya dilaporkan Wall Street Journal. Adapun pesawat yang akan didatangkan sebanyak 78 pesawat dengan nilai hampir US$ 37 miliar atau setara Rp 569,8 triliun (kurs Rp 15.400).

Baca Juga:
Pesawat Boeing 787 LATAM Airlines Terjun Bebas, Penumpang Terlempar dari Kursi hingga 50 Terluka

Sumber tersebut menyampaikan, Saudi Arabian Airlines dan maskapai baru Riyadh Air akan mengakuisisi Boeing 787. Maskapai diperkirakan akan membeli sebanyak 78 pesawat Boeing 787 dan dibagi menjadi dua. Sumber juga mengatakan ada opsi untuk membeli 43 pesawat lainnya.

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman secara resmi mengumumkan pada Ahad pembentukan Riyadh Air di mana Tony Douglas ditunjuk sebagai chief executive.

Baca Juga:
CEO Boeing Buka Suara Atas Insiden Kecelakaan Pesawat 737 Max 9

Kantor Berita SPA mengatakan, Riyadh Air akan melayani lebih dari 100 tujuan di seluruh dunia pada tahun 2030. Maskapai penerbangan baru ini diharapkan menambah US$ 20 miliar untuk pertumbuhan PDB non-minyak Arab Saudi dan menciptakan lebih dari 200.000 pekerjaan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Riyadh Air sepenuhnya dimiliki oleh Arab Saudi melalui Public Investment Fund yang memiliki aset lebih dari US$ 600 miliar dan mempelopori upaya kerajaan untuk mendiversifikasi ekonominya.(fhm)

Baca Juga:
Boeing: Armada Pesawat di Asia Tenggara Akan Bertambah Hampir 4 Kali Lipat dalam 20 Tahun ke Depan