Oleh : Fahmi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Upaya percepatan perbaikan jalur KA yang terdampak longsor di antara Bogor Paledang - Batu Tulis terus dilakukan tim prasarana PT KAI Daop 1 bersama DJKA Kementerian Perhubungan hingga Rabu (15/3/2023) malam.
Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menjelaskan, salah satu upaya perbaikan jalur yaitu dengan melakukan sejumlah perkuatan konstruksi jalan rel khususnya pada jalur hilir yang tidak terdampak longsor, agar memungkinkan dapat dilewati KA (satu jalur) dengan mengedepankan prinsip keselamatan dan keamanan.
Baca Juga:
Kecelakaan Kereta di India Tewaskan 233 Orang, Kenapa Terjadi?
"Sebelum dioperasikan proses uji coba menggunakan lokomotif juga akan dilakukan. Jika dari sisi keselamatan jalur dinyatakan aman maka KA Pangrango dapat dioperasikan," jelas Eva, Rabu malam.
Sementara untuk jalur hulu yang terdampak longsor dengan kondisi rel menggantung sepanjang 25 meter proses perbaikan akan dilakukan dengan sejumlah tahapan pekerjaan sampai dinyatakan aman untuk operasional KA.
Baca Juga:
Dirjen Risal: Pemberlakuan Gapeka Baru untuk KRL Jabodetabek Bertahap
Baca Juga:
593 Ribu Penumpang Gunakan Kereta Api Selama Libur Panjang Ini
Pengembalian Tiket 100 %
Eva mengatakan, bagi masyarakat yang telah melakukan pembelian tiket untuk perjalanan hari Kamis (16/3), jika KA Pangrango sudah dapat beroperasi maka informasi juga akan diberikan melalui pesan singkat ke nomor kontak yang telah dicantumkan saat melakukan transaksi tiket.
Berdasarkan data pada Rabu 15 Maret 2023 terdapat sekitar 800 tiket yang sudah diproses untuk pembatalan dengan bea tiket yang diganti 100 persen.
"Adapun proses pembatalan tiket bagi calon pengguna yang terdampak pembatalan perjalanan KA Pangrango dapat dilakukan hingga tujuh hari ke depan di loket Stasiun Bogor Paledang dan Sukabumi," sebut Eva.
Eva menambahkan, upaya perbaikan jalur rel terdampak longsor dilakukan oleh seluruh tim prasarana Daop 1 Jakarta dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan.(fhm)