Oleh : Bondan
BEKASI (BeritaTrans.com) -- Mencermati naik dan fluktuasi harga bahan pokok di awal bulan puasa, Presiden Joko Widodo mengintruksikan kepada Kapolri, untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak.
Bansos kemanusiaan Kapolri ditujukan kepada warga kurang mampu yang distribusinya melalui Polda ke Polres dan Polsek jajaran diseluruh Indonesia.
Polda Metro Jaya menyalurkan 7.500 paket bantuan kemanusiaan di 10 titik, antara lain di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara dengan masing - masing 1000 paket sembako. 500 paket di Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Tangerang Kota dan tangerang selatan serta depok.
Kapolres Metro Bekasi Kota dalam pendistribusian diwilayah Kota Bekasi kepada media mengatakan wilayah Kota Bekasi akan mendistribusikan 500 paket sembako di dua titik wilayah yakni wilayah Polsek Bantargebang dan Polsek Medan Satria.
Baca Juga:
Kapolres Giat Program Rembug Warga Antisipasi Tawuran dan Guantibmas di Duren Jaya Bekasi Timur
"Polres metro Bekasi kota akan mendistribusikan 500 paket sembako bantuan kemanusiaan Kapolri untuk warga kurang mampu akibat fluktuasi harga kebutuhan pokok awal bulan puasa," kata Kombes Pol Dani Hamdani.
Bantuan ini kata Kapolres merupakan arahan presiden Jokowi kepada Kapolri untuk membantu warga mencermati naik dan fluktuasi harga sembako diawal bulan puasa.
"Polda Metro jaya melaksanakan di 10 titik salah satunya di wilayah Polres Metro Bekasi Kota, kita buat di wilayah Medan Satria dan Mustika Jaya ," ucap Kapolres.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres meminta masyarakat Kota Bekasi tidak perlu panik dengan naik dan fluktuasi harga bahan pokok. Pemkot Bekasi dengan Polres Metro Bekasi Kota sudah bekerjasama dengan adanya satgas pangan Kota Bekasi mengatasi kondisi harga - harga bahan pokok di bulan puasa ini.
"Diawal bulan puasa Polres Metro Bekasi Kota dengan 3 pilar sudah melakukan apel pengecekan harga dan ketersedian bahan pokok di Pasar Baru Kota Bekasi serta kunjungan ke perusahaan pemasok daging dan minyak goreng," tutup Kapolres. (Dan)