Bertemu Kemenhub, Wali Kota Makassar Usulkan Jalur Kereta Api Dibangun Melayang

  • Oleh : Redaksi

Rabu, 05/Apr/2023 07:15 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

MAKASSAR (BeritaTrans.com) - Pascaperesmian kereta api Sulawesi Selatan oleh Presiden Joko Widodo, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merespons usulan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto soal jalur di Kota Makassar menggunakan konsep elevated atau melayang.

Ketika dikonfirmasi, pria yang akrab disapa Danny Pomanto sebutan Wali Kota Makassar, mengaku telah bertemu dengan pihak Kemenhub. Dalam pertemuan itu, dibahas soal jalur kereta api konsep elevated.

Baca Juga:
Cara Naik Kereta Api Sulsel, Harga Tiket, serta Jadwal Keberangkatan

"Sudah ada respons dari Kemenhub. Kalau tidak salah pihak Balai Kereta Api yang datang. Jelas, konsep elevated yang digunakan di Kota Makassar," katanya dikutip kompas, Rabu (5/4/2023).

Saat ditanya rencana pembangunan jalur kereta api dilanjutkan dari Kabupaten Maros ke Kota Makassar, Danny Pomanto mengaku tidak mengetahuinya.

Baca Juga:
Menyemarakkan KA di Sulawesi Selatan

"Kalau pembangunannya kapan dimulai, saya tidak tahu. Jelas konsep yang kita tawarkan yakni elevated akan digunakan," ujarnya. 

Diketahui, Danny Pomanto menginginkan konsep rel dibangun secara elevated atau melayang dari Kabupaten Maros hingga ke Kota Makassar. Konsep ini hanya membutuhkan lahan 5 meter dan tidak berdampak banjir. 

Baca Juga:
Persiapan Pengoperasian KA di Sulawesi Selatan, KAI Tandatangani MoU dengan Unhas

Dia pun menolak keras konsep at grade atau landed (permukaan tanah). Pasalnya, lahan yang dibutuhkan sekitar 50 meter untuk lebarnya. Selain konsep ini dapat memperparah banjir di Kota Makassar. Danny juga menilai konsep landed rawan kecelakaan dan bakal banyak lahan masyarakat mati sepanjang jalur kereta api. (fhm)