JAKARTA (BeritaTrans.com) - Proyek pembangunan Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) Tahap II mulai dari Kramasan-Musilindas-Betung sedang dikebut.

Targetnya pada Agustus 2023 ruas tersebut selesai dibangun, sehingga masyarakat sudah bisa melintasi Tol Kapal Betung secara penuh.

Baca Juga:
Pembangunan Jalan Tol Pertama di Jambi Sudah 54,2%, Target Rampung Juni 2024

Mengingat jalan tol yang terbagi tiga seksi ini belum sepenuhnya beroperasi. Baru Seksi 1 Kayu Agung-Jakabaring sepanjang 33,5 km, dan Seksi 2A Jakabaring-Kramasan 9 km.

Mengutip informasi dari laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada Rabu (05/04/2023), sejauh ini progres konstruksi secara keseluruhan Seksi 2B Kramasan-Musilindas 24,90 km dan Seksi 3 Musilindas-Betung 44,29 km, telah mencapai 58,91%.

Baca Juga:
Jalan Tol Kediri-Tulungagung Segera Dibangun, Nilai Rp 9,9 Triliun

Rinciannya, progres konstruksi Seksi 2B mencapai 73,81%, dan Seksi 3 mencapai 43,09%. Keduanya ditargetkan selesai konstruksi pada Agustus 2023 mendatang.

Saat ini untuk prioritas konstruksi Jalan Tol Kapal Betung adalah pada segmen SS Sungai Rengas (Sta 63+000) sampai SS Pangkalan Balai (Sta 96+000) sepanjang 33 km yang ditargetkan selesai pada Juli 2023.

Baca Juga:
Proyek Tol Japek II Selatan Paket Paket Sukabungah-Kutanegara-Sadang Selesai Tahun Ini

Kepala BPJT Danang Parikesit menyampaikan, untuk penyelesaian akses SS Sungai Rengas menggunakan konstruksi Cakar Ayam Modified (CAM)

"Di mana metode ini dapat meminimalisir penurunan badan setempat dan meningkatkan tahanan terhadap gesekan antara kendaraan dengan perkerasan, sehingga struktur yang dikembangkan nantinya bisa menahan beban yang lebih berat," jelasnya.

Menurut dia, saat ini juga tengah dilakukan penyelesaian pekerjaan struktur antara lain bangunan perlintasan overpass, underpass, dan beberapa lokasi jembatan.

"Semoga Tahap II yang tengah dikerjakan oleh PT Waskita Sriwijaya Tol ini dapat selesai tepat waktu, tepat mutu, dan juga akses tol ini nantinya akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tandas Danang.

Untuk diketahui, Jalan Tol Kapal Betung yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT PT Waskita Sriwijaya Tol dibangun dengan biaya investasi Rp 22,16 triliun.

Jalan tol ini memiliki tujuh simpang susun (SS), yakni SS SP Padang, SS Jejawi, SS Kramasan, SS Gandus, SS Sungai Rengas, SS Pulau Rimo, SS Pangkalan Balai

Tol Kapal Betung melintasi empat wilayah, yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Banyuasin, serta Kota Palembang.(fhm)