LAMONGAN (BeritaTrans.com) - Sebuah mobil sedan tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Dusun Plalangan, Desa Plosowahyu, Lamongan, Jawa Timur. Akibatnya, ayah dan anak yang berada di dalam mobil itu tewas.

Dilansir media setempat, Selasa (18/4/2023), sedan jenis Timor dengan nopol S-1649-PK ini ditumpangi bapak dan anak. Saat mobil tersebut melintasi perlintasan, tiba-tiba meluncur kereta api tujuan Pasar Turi Surabaya menuju Pasar Senen. Saksi menyebutkan, sebelum kejadian, ban mobil tampak seperti terjebak.

Baca Juga:
Mengenaskan, Bocah 9 Tahun Tertabrak Kereta Api hingga Tewas dengan Badan Putus

"Sebelum kejadian, mobil Timor itu ban yang bagian belakang muser ae (berputar saja) tapi tidak bergerak," kata Bowo, salah satu saksi di lokasi, Selasa (18/4).

Saat itu, mobil tersebut mau masuk dusun, tapi tak bisa karena ban mobil seperti terjebak di rel. Pengemudi juga tak bisa memundurkan kendaraannya karena ada mobil lain di belakang.

Baca Juga:
Truk Tertabrak KA Putri Deli Berpenumpang 317 Orang, Masinis dan Asisten Terjepit

"Pada saat yang sama dari arah timur meluncur kereta api sehingga terjadi tabrakan," ujar Bowonya.

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Akibat kecelakaan itu, dua penumpangnya meninggal dunia dan telah dievakuasi.

Baca Juga:
Truk Terobos Palang Perlintasan Jadi Sebab Kecelakaan Kereta Api di Perbaungan Sumut

Sementara 2 penumpang yang ada di dalam turut terdorong dan KA harus berhenti.

Dua penumpang berhasil dievakuasi dan dirujuk ke RS Muhammadiyah Lamongan. Sementara bangkai mobil berhasil dievakuasi dengan dibantu masyarakat, polisi dan anggota TNI.

Bangkai sedan dipinggirkan dalam kondisi rusak tak berbentuk. Sampai berita ini dikirim, sejumlah teknisi KA melakukan perbaikan di bagian depan.