Kemenaker Dukung Atur Waktu Kerja dan Pengemudi Truk Wajib Miliki Jamsostek

  • Oleh : Ahmad

Selasa, 02/Mei/2023 12:52 WIB
 Indah Anggoro Putri sebagai Direktur Jenderal Pembina Hubungan Industrial (PHI) Kemenaker RI hadiri May Day di Tanjung Priok/foto:istimewa/dok/ahmad Indah Anggoro Putri sebagai Direktur Jenderal Pembina Hubungan Industrial (PHI) Kemenaker RI hadiri May Day di Tanjung Priok/foto:istimewa/dok/ahmad

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional tertanggal 1 Mei 2023. Aksi Solidaritas Serikat Pekerja BUMN menggelar sosialisasi di Posko Bersama Forum Lintas Komunitas Pengemudi Indonesia Tanjung Priok, Senin (1/5/2023).

Baca Juga:
Serikat Karyawan Perubahan TPK Koja Terbentuk, Indra Sani: Semangat Kebersamaan Mencapai Keadilan Pekerja dan Manajemen

Kegiatan tersebut yang berawal akan dihadiri Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan, akhirnya diwakili Indah Anggoro Putri sebagai Direktur Jenderal Pembina Hubungan Industrial (PHI) Kemenaker.

Dalam kesempatan tersebut para pengemudi truk berkeluh kesah soal waktu jam kerja dan tidak memiliki Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) yang bekerja nonstop selama 24 jam serta permasalahan pungli dan premanisme. 

Baca Juga:
Kenalkan Proses Bongkar Muat Peti Kemas, Taruna STIP Jurusan KALK Kunjungi TPK Koja

Dirjen PHI Kemenaker mengatakan, "Pengemudi truk juga manusa, pasti butuh waktu untuk istirahat, karena itu kita dukung untuk pengaturan waktu jam kerja dan pekerja wajib memiliki Jamsostek, seperti Jaminan Kesehatan (JKS), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM)."

 

Baca Juga:
Dibalik Peningkatan Laba, Soal Jaspro, Manajemen TPK Koja Tak Penuhi PKB

Farudi Ketua Serikat Pekerja TPK Koja

Sementara itu Farudi Ketua Serikat Pekerja TPK Koja, menyatakan, buruh dan pengemudi truk khususnya di Pelabuhan Tanjung Priok adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang sangat berjasa membantu keberlangsungan perekonomian yang beraktivitas secara non stop selama 24 jam dan tentang MayDay adalah antara pengusaha dan pekerja untuk memperhatikan buruh agar lebih baik kesejahteraannya dan perusahaan harus terus maju,".

Presiden Konfederasi Serikat  Pekerja (KSP) BUMN, Irvan Nasution

Dalam kesempatan tersebut Presiden Konfederasi Serikat  Pekerja (KSP) BUMN, Irvan Nasution mengatakan, soal kesejahteraan dan jam kerja KSP BUMN siap menjembatani keluh kesah pengemudi truk untuk kemajuan bersama.

Sedangkan Agung, Ketua Persatuan Sopir Tanjung Priok (PSPT) membeberkan kondisi para pengemudi truk yang bekerja non stop  dan tanpa adanya keikutsertaan Jamsostek. Dia berharap Kemenaker memperhatikannya.

Di akhir acara dilanjutkan dengan pembagian paket secara simbolis dari perwakilan Kemenaker kepada komunitas pengemudi truk trailer. (ahmad)