Siap-siap! Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Bakal Naik

  • Oleh : Fahmi

Senin, 08/Mei/2023 09:31 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Hutama Karya (Persero) kembali mengumumkan akan ada kenaikan tarif tol pada ruas Jalan Tol Trans Sumatera. Kali ini tarif yang akan disesuaikan adalah ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, ruas tol Medan-Binjai sebelumnya juga sudah diumumkan akan naik.

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro menyampaikan bahwa penyesuaian tarif yang dilakukan telah sesuai dengan UU Jalan No. 2 tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan Pada Pasal 48 ayat 3 yang menyebutkan bahwa penyesuaian tarif jalan tol dapat dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi dan evaluasi terhadap pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan Tol.

Baca Juga:
Jasa Marga Ungkap Alasan Kenaikan Tarif Tol Jakarta-Bandung Jadi Rp 27.000

Sayangnya, Hutama Karya belum mengumumkan kapan tarif tol Bakauheni-Terbanggi Besar akan naik dan berapa besarannya.

"Dengan pertimbangan saat ini perekonomian telah pulih kembali, di mana inflasi di April 2023 ini lebih rendah dari Oktober tahun lalu, sehingga ini saat yang tepat untuk dilakukan penyesuaian tarif," tutur Koentjoro dalam keterangannya, Jumat (5/5/2023).

Baca Juga:
6 Jalan Tol Baru Dioperasikan Fungsional Gratis Selama Mudik Lebaran, Ini Daftarnya!

Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sendiri sesuai regulasi memang sudah saatnya melakukan penyesuaian tarif kembali setelah sebelumnya pernah dilakukan penyesuaian pada tahun 2021.

Koentjoro menyatakan Hutama Karya berkomitmen agar penyesuaian tarif pada ruas tol tersebut diikuti dengan pemenuhan dan peningkatan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dengan terus melakukan pemeliharaan dan peningkatan pada layanan transaksi maupun operasional.

Baca Juga:
Mulai Berlaku, Ini Dia Besaran Tarif Baru Tol Palembang-Indralaya dan Pekanbaru-Dumai

Saat ini, di Tol Bakauheni - Terbanggi Besar sendiri telah dilengkapi dengan 55 gardu yang terdapat di 11 gerbang tol (GT) yakni GT Bakauheni Selatan, GT Bakauheni Utara, GT Lematang, GT Kalianda, GT Natar, GT Itera Kotabaru, GT Sidomulyo , GT Tegineneng Barat, GT Tegineneng Timur, GT Gunung Sugih & GT Terbanggi Besar.

Hutama Karya juga memiliki 44 armada siaga yang terdiri dari ambulans, mobil rescue, mobil derek, layanan jalan tol dan Patroli Jalan Raya (PJR), 289 CCTV dengan dua arah mata kamera yang dimonitoring selama 24 jam di control room, 26 VMS, dan 12 rest area dengan fasilitas lengkap. Fasilitas rest area yang ada mulai dari toilet, masjid, SPBU, hingg minimarket .

Pihak Koentjoro juga sudah melakukan pemeliharaan jalan tol dan beautifikasi secara rutin di Tol Bakauheni-Terbanggi Bssar. Seperti pemeliharaan Scraping, Filling, & Overlay (SFO) atau pengelupasan dan pelapisan kembali, serta pemeliharaan yang bersifat long-term sustainability seperti rekonstruksi beton rigid yang bersifat permanent maupun beautifikasi seperti pengecatan marka, concrete barrier, guardrail dan bagian penyokong jalan tol lainnya agar terus terawat dengan baik.