Polisi Tertibkan Puluhan Anggota Klub Motor Konvoi Tanpa Baju di Puncak

  • Oleh : Bondan

Minggu, 14/Mei/2023 21:05 WIB
Puluhan anggota klub motor melakukan konvoi tanpa mengenakan baju di Jalan Raya Puncak , Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor ditertibkan. Foto: istimewa. Puluhan anggota klub motor melakukan konvoi tanpa mengenakan baju di Jalan Raya Puncak , Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor ditertibkan. Foto: istimewa.

BOGOR (BeritaTrans.com) -- Puluhan anggota klub motor melakukan konvoi tanpa mengenakan baju di Jalan Raya Puncak , Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor ditertibkan. Mereka langsung didata dan dibina oleh pihak kepolisian.

KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto mengatakan peristiwa itu terjadi pukul 09.10 WIB, Minggu (14/5/2023).

Baca Juga:
Tingkatkan Kepatuhan Berlalu Lintas, Satlantas Polres Bogor Bentuk Komunitas Koplo Dalam Operasi Patuh Lodaya 2023

“Kami mendapatkan informasi sekumpulan orang yang menggunakan kendaraan tapi tanpa baju di SPBU Tugu. Kemudian kami melaksanakan patroli dan mengamankan sekelompok orang tersebut yang tidak memakai baju di Gunung Mas,” ujarnya, Minggu (14/5/2023).

Mereka merupakan anggota klub motor dari Cibinong yang sedang melakukan kegiatan di salah satu vila di kawasan Puncak. Mereka sedang melaksanakan orientasi bagi anggota baru di pinggir jalan.

Baca Juga:
Satlantas Polres Bogor Berikan Pelayanan Perpanjang SIM Gratis di HUT ke-77 Bhayangkara

Namun, cara orientasi dengan tidak mengenakan baju dan tanpa helm ketika mengendarai motor di jalan raya tidak dibenarkan. Sehingga, mereka didata dan selanjutnya diberikan edukasi oleh polisi.

“Kegiatan seperti itu tidak boleh dilaksanakan di jalur Puncak bahkan di jalur utama. Apabila menggelar orientasi anggota klub silahkan di vila, di mana mereka melaksanakan kegiatan,” ujar Ardian.

Baca Juga:
Polres Metro Bekasi Kota Rutin Bimbel Ujian Praktik SIM, Semua Boleh Ikutan dan Gratis

Hasil pendataan terdapat 36 orang dengan 16 motor yang digunakan. Sejauh ini, tidak ada indikasi tindakan kriminal yang dilakukan mereka.

“Kami sudah mendata baik itu nama, alamat apabila kerawanan yang timbul ke depannya dapat diminimalisir. Dikarenakan informasi yang kami dapat, masyarakat mengira adalah geng motor. Dapat kami sampaikan sekelompok orang yang tadi kami amankan murni dari klub motor. Jadi tadi sifatnya hanya pembinaan saja,” katanya. (Dan)