Oleh : Bondan
BOGOR (BeritaTrans.com) -- Satlantas Polres Bogor membentuk Komunitas Patuh Lodaya (Koplo) dalam rangka Operasi Patuh Lodaya 2023. Program ini dibentuk sebagai upaya untuk meningkatkan kepatuhan berlalu lintas masyarakat.
“Harapannya dari komunitas kendaraan-kendaraan yang itu dapat menjadi pelopor terkait keselamatan berlalu lintas, menjadi motor penggerak bagi rekan sejawat, kemudian keluarga, dan tetangga, maupun masyarakat yang ada di sekitarnya untuk selalu tertib dalam berlalu lintas. Khususnya pada saat melaksanakan Operasi Patuh Lodaya 2023,” kata KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, Senin (17/7/2023).
Baca Juga:
Satlantas Polres Sukabumi Tilang 136 Pengendara di Hari Pertama Operasi Patuh Lodaya
Komunitas Patuh Lodaya terdiri dari berbagai komunitas motor yang ada di wilayah Kabupaten Bogor. Harapannya, mereka bisa memberi contoh tertib berlalu lintas di jalan.
“Bahkan untuk ke depannya menjadi duta-duta bagi komunitas yang lain untuk selalu menjadi contoh yang baik, tertib dalam berlalu lintas dan selalu beretika dalam berkendara,” terangnya.
Baca Juga:
Satlantas Polres Bogor Berikan Pelayanan Perpanjang SIM Gratis di HUT ke-77 Bhayangkara
Ardian mengatakan memang saat ini kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas masih perlu ditingkatkan. Salah satu upaya yang dilakukannya adalah dengan membentuk komunitas itu.
“Memang untuk saat ini masih banyak pengendara yang belum menumbuhkan tertib berlalu lintas. Sehingga melalui komunitas yang dibentuk saat ini seperti Komunitas Patuh Lodaya, itu memberikan warna dan contoh bagi pengendara yang lain bahwa keselamatan berlalu lintas itu adalah yang nomor satu,” lanjutnya.
Pihaknya juga memberikan sejumlah materi kepada komunitas tersebut. Materi yang diberikan terkait dengan aman berkendara dan tertib berlalu lintas.
“Pertama adalah pemberian materi safety riding, tip bagaimana tertib berlalu lintas, aman berkendara, dan prioritas pelanggaran apa saja yang menjadi sasaran dalam Operasi Patuh Lodaya. Kedua, memberikan materi terkait keterampilan mengemudi. Sehingga komunitas yang ada di Kabupaten Bogor itu kita tahu betul bagaimana keterampilan dalam mengemudi,” tambahnya.
Tujuan lain pembentukan komunitas tersebut yaitu menekan angka kecelakaan di Kabupaten Bogor. Sebab apabila masyarakat sudah tertib berlalu lintas, maka angka kecelakaan kemungkinan akan menurun.
“Jadi Komunitas Patuh Lodaya itu diberikan materi safety riding. Jadi apabila para komunitas itu sudah diketahui aman berkendara, tertib berlalu lintas, itu insyaallah ke depannya otomatis akan menekan angka kecelakaan lalu lintas. Karena kecelakaan biasanya diawali dengan pelanggaran,” tandasnya.