Oleh : Naomy
BOGOR (BeritaTrans.com) - Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha, meluncurkan semboyan Promise (profesional, melayani, inisiatif dan efisien) yang akan menjadi budaya kerja baru bagi seluruh pegawai di lingkungan Direktorat Perkapalan dan Kepelautan.
Baca Juga:
Indonesia dan Singapura Perpanjang Kerja Sama Pengembangan SDM Bidang Maritim
Peluncuran dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan peningkatan persatuan dan kesatuan pegawai dalam rangka memperkuat kolaborasi dan semangat kerja yang lebih baik di Bogor, Jumat (26/5/2023).
Dirjen Arif menekankan pentingnya semangat profesional, melayani, inisiatif, dan efisien sebagai pilar utama dalam membangun lingkungan kerja yang segar dan kondusif.
Baca Juga:
Kemenhub Perketat Pengawasan Operasional di Pelabuhan
"Melalui semboyan Promise, Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berkomitmen memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat dan negara," ujarnya.
Peluncuran Promise ini sekaligus menjadi tonggak penting dalam upaya Direktorat Perkapalan dan Kepelautan (Ditkapel) untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, efisiensi, dan kinerja dalam mendukung sektor perhubungan laut.
Baca Juga:
Ini Antisipasi Kepadatan Transportasi Laut Selama Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek
Semangat Promise akan membimbing setiap pegawai dalam menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab.
Dengan semangat Promise, Dirjen Arif berharap para pegawai dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik, di mana setiap pegawai dapat melaksanakan tugas dan fungsi sehari-hari dengan semangat yang tinggi.
"Saya berharap dapat membangun kerja sama yang erat dengan mengutamakan nilai-nilai kearifan lokal bangsa kita, yaitu saling asah, saling asih, dan saling asuh. Dengan ini, Saya yakin dapat meningkatkan integritas kinerja dan mematuhi aturan serta perundang-undangan yang berlaku," urai Dirjen Arif.
Dia juga menyoroti pentingnya sinergi antara semboyan Promise dan semboyan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang lain, yaitu "pelayanan, integritas, dan keselamatan".
Dengan menggabungkan nilai-nilai ini, diharapkan tercipta budaya kerja yang holistik, menjunjung tinggi pelayanan prima, integritas yang tak tergoyahkan, serta keselamatan demi mewujudkan visi zero accident kecelakaan transportasi.
"Semoga semboyan Promise ini akan menjadi semangat yang mendorong semua pegawai Ditkapel untuk meraih keunggulan dalam pelayanan dan meningkatkan kontribusi bagi masyarakat dan negara," pungkas Dirjen Arif. (omy)