Akibat Cuaca Kapal Wisata Tenggelam di Danau, 4 Turis Meninggal

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 30/Mei/2023 10:02 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

ITALIA (BeritaTrans.com) - Empat orang tewas setelah sebuah kapal yang membawa lebih dari 20 penumpang, termasuk turis, tenggelam dalam angin kencang di Danau Maggiore di Italia utara.

Media Italia mengatakan kapal terbalik pada Ahad (28/5/2023) malam antara kota Sesto Calende dan Arona. Lima orang berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga:
Kapal LCT Bora V Tenggelam di Sulut Sudah Ditemukan, 10 Orang Selamat, 2 Meninggal dan 6 Masih Hilang

Laporan yang belum dikonfirmasi di media Italia mengatakan para korban adalah orang Italia, Israel, dan Rusia.


Salah satunya, seorang wanita Rusia, dikatakan sebagai rekan nakhoda kapal.

Baca Juga:
Kemenhub Fasilitasi Serah Terima Hak dan Asuransi Kematian Awak Kapal Korban di Mauritius

Attilio Fontana, presiden wilayah Lombardy, mengatakan "insiden yang sangat serius" itu terjadi karena cuaca buruk.

Dia mengatakan di Facebook jika perahu yang memiliki Panjang 16 meter itu isewa oleh turis.

Baca Juga:
Tim SAR Gabungan dari Kemenhub, Basarnas dan TNI-Polri Temukan 2 Korban Kapal Dewi Indah Noor 1 yang Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu

Menurut outlet berita Italia, kapal tersebut membawa sekitar 25 orang yang sedang merayakan ulang tahun ketika badai berkembang di atas danau, kemudian berubah menjadi "badai kecil". Kapal terbalik dan tenggelam segera setelah itu.

Dikutip BBC, semua penumpang masuk ke air, tetapi banyak penumpang berenang ke daratan atau diselamatkan oleh perahu lain.

Penyelam penyelamat dan helikopter bergegas membantu pencarian di ujung selatan danau, dan beberapa ambulans dan ambulans udara mendatangi tempat kejadian.

Sebuah video yang dibagikan oleh petugas pemadam kebakaran menunjukkan kursi dan puing-puing lainnya mengambang di perairan yang berombak.

Danau Maggiore - di sisi selatan Pegunungan Alpen - dibagi oleh Italia dan Swiss dan merupakan tujuan populer bagi para wisatawan.

Daerah tersebut mengalami cuaca buruk selama beberapa hari terakhir, dengan layanan meteorologi Italia mengeluarkan peringatan badai petir.