Oleh : Fahmi
SEMARANG (BeritaTrans.com) - Kepolisian mulai melakukan uji coba rekayasa lalu lintas contraflow di Jalan Kaligawe Semarang imbas pembangunan Jembatan Tol Kaligawe. Uji coba akan berlangsung tiga hari mulai pagi ini.
"Sesuai rencana pukul 10.00 WIB kita mulai rekayasa lalu lintas pembangunan Jembatan Kaligawe ini. Jembatan ini ditinggikan karena bagian dari proyek Jalan Tol Semarang-Demak," kata Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi saat di lokasi, Kamis (8/6/2023).
Baca Juga:
Ada Contraflow di Tol Sedyatmo Arah Soetta, Catat Waktunya!
Saat ini, jalan di bawah jembatan tol itu sudah ditutup. Jalan tersebut padahal merupakan akses dari Demak menuju Pelabuhan Tanjung Emas dan Pasar Johar. Dari arah sebaliknya, jalan yang ditutup adalah akses menuju Gerbang Tol Kaligawe.
Kini, pengguna jalan yang dari arah Demak menuju Pelabuhan Tanjung Emas direkayasa dengan sistem contraflow sekitar 200 meter. Sedangkan yang mau menuju Johar diarahkan ke arah akses tol dan disediakan jalur diputar balik.
Baca Juga:
Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Ditargetkan Mulai Dibangun Akhir 2024
Kemudian, untuk dari arah Pelabuhan Tanjung Emas yang mau menuju Tol Kaligawe diarahkan ke Unissula dan telah disediakan putar balik.
Baca Juga:
Tol IKN Segmen SP Tempadung-Jembatan Pulau Balang Rampung Juni 2024
Polisi mulai melakukan uji coba rekayasa lalu lintas contraflow di Jalan Kaligawe Semarang imbas pembangunan Jembatan Tol Kaligawe, Kamis (8/6/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Meski masih uji coba, rekayasa lalu lintas akan akan berlangsung selama 24 jam. Bila dianggap sukses rekayasa akan langsung diteruskan.
"Rekayasa ini kita uji coba selama tiga hari kalau ini lancar skenario yang kita laksanakan ini dengan instansi terkait, nanti tanggal 11 proyek langsung dikerjakan," jelasnya.
Peninggian Jembatan Tol itu rencananya akan selesai sebelum masa libur Natal dan Tahun Baru. Selama proses pengerjaan, rekayasa akan terus dilakukan.
"Selama jembatan ini pembangunan tentu rekayasa yang kita siapkan ini mudah-mudahan efektif," lanjut Yunaldi.
Yunaldi juga menyampaikan rekayasa tersebut juga akan berpengaruh kepada penumpukan kendaraan di sekitar lokasi. Karena itu, dia menyarankan untuk pengguna jalan yang akan ke Demak, Kudus, dan sekitarnya untuk mencari jalur alternatif.
"Kita tetap mengimbau masyarakat yang ke arah Demak, ke arah Kudus, Jepara, Pati, dan sekitarnya bagaimanapun pembangunan ini pasti ada ekses lalu lintas. Kami sarankan untuk mencari jalan alternatif ke Mranggen, Demak, supaya mengurangi beban yang ada di sini, soalnya proyek ini bukan ini saja yang ada di Kaligawe di Sayung juga masih ada terus masih ada rob," sarannya.