JAKARTA (BeritaTrans.com) -- Korlantas Polri melaksanakan kegiatan Sertifikasi Training Of Trainer (TOT) Pendidikan dan Pelatihan Mengemudi seluruh Indonesia dan Asesmen Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (KKNI) Level 4 Instruktur/Trainer Korlantas Polri yang berlangsung selama 3 hari di Gedung NTMC Polri, Kamis (8/6/2023).

Kasubdit Standar Cegah dan Tindak Korlantas Polri Kombes Pol Mohammad Tora mengatakan kegiatan sertifikasi kompetensi Korlantas Polri bekerja sama dengan PT Pelatihan mengemudi antisipatif dan presisi, serta di dukung oleh koordinator pendidikan pelatihan mengemudi di tingkat Polda seluruh Indonesia sampai tingkat Polres.

Baca Juga:
Korlantas Polri Bahas Pelayanan Prima Kamseltibcarlantas Pada Libur Nasional Dalam Workshop Rekayasa Lalu Lintas Pelabuhan Merak

“Alhamdulillah kegiatan ini bisa terlaksana dengan tujuan untuk menyetarakan standarisasi instruktur-instruktur pelatihan pengemudi seluruh Indonesia, sehingga masyarakat yang dilatih memiliki kompetensi, karena Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah bukti kompeten untuk seorang mampu mengemudi dan memiliki etika,” ujar Kasubdit Standar Cegah dan Tindak Korlantas Polri Kombes Pol Mohammad Tora.

Kegiatan sertifikasi yang sudah berjalan sejak tahun 2020 telah menghasilkan ratusan trainer yang dibimbing langsung oleh Training Of Trainer professional dan diuji langsung oleh asesor BNSP.

Baca Juga:
Dirgakkum Korlantas Jajal LRT: Ini Solusi untuk Permasalahan Lalu Lintas di Jalan

“Dengan bekerja sama oleh beberapa penyelenggara yang profesional bertujuan agar pelatihan-pelatihan pengemudi yang selama ini belum memiliki standar perizinan tempat pelatihan kendaraan yang berkeselamatan, untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang tertib lalu lintas dan memiliki etika berlalu lintas,” tambah Kombes Pol Mohammad Tora.

Senada dengan Kombes Pol Mohammad Tora, Asesor Penguji Rosy Irawati menyampaikan assessment kepada para peserta dinilai penting, agar dapat mengobservasi lebih dalam lagi saat menjelaskan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dimiliki sesuai dengan profesinya.

Baca Juga:
Dirgakkum Korlantas Polri Ingatkan Point Penting Pelaksanaan Operasi Patuh 2023

“Pada uji assessment peserta melakukan presentasi micro teaching dan terlihat cukup berpengalaman, dimana micro teaching harus memperlihatkan keterampilan sikap, harus bisa mengatasi berbagai masalah-masalah, melaksanakan tugasnya, mempu mengelola berbagai kegiatan dalam satu pekerjaan, dan mentransfer pengetahuan sesuai dengan teknologi yang baru,” kata Asesor Penguji Rosy Irawati.

Dengan adanya kegiatan Sertifikasi Training Of Trainer yang dinyatakan kompeten dapat meningkatkan produktivitasnya di wilayah masing-masing, untuk terwujudnya masyarakat Indonesia yang tertib berlalu lintas dan bertanggung jawab terhadap keselamatan pengguna jalan. (Dan)