Dirgakkum Korlantas Jajal LRT: Ini Solusi untuk Permasalahan Lalu Lintas di Jalan

  • Oleh : Bondan

Jum'at, 14/Jul/2023 21:34 WIB
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan menjajal moda transportasi publik LRT. Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan menjajal moda transportasi publik LRT.

JAKARTA (BeritaTrans.com) -- Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan bersama para pejabat Ditgakkum Korlantas Polri menjajal moda transportasi publik baru yang dimiliki oleh Kota Jakarta, yakni karena LRT yang saat ini masih dalam tahap ujicoba sampai dengan 16 Agustus 2023.

Aan bersama rombongan menjajal moda transportasi LRT dari Stasiun Dukuh Atas menuju Stasiun Harjamukti, kemudian kembali ke Stasiun Dukuh Atas. Kereta LRT dari Stasiun Dukuh Atas akan melintasi 12 stasiun, diantaranya Stasiun Setiabudi, Stasiun Rasuna Said, Stasiun Kuningan, Stasiun Pancoran, Stasiun Cikoko, Stasiun Ciliwung, Stasiun Cawang, Stasiun TMII, Stasiun Kampung Rambutan, Stasiun Ciracas dan Berakhir di Stasiun Harjamukti.

Baca Juga:
Korlantas Polri Bahas Pelayanan Prima Kamseltibcarlantas Pada Libur Nasional Dalam Workshop Rekayasa Lalu Lintas Pelabuhan Merak

“Waktu tempuh perjalanan hanya 45 menit. Dengan LRT kita bisa menerobos kemacetan, serta tidak ada perlintasan sebidang, jadi LRT ini betul-betul aman dan nyaman,” jelas Aan, Jumat (14/7/2023).

Aan yang merasakan langsung kenyamanan kereta LRT ini menilai karena kebersihannya dan menjamin keselamatan.

Baca Juga:
Dirgakkum Korlantas Polri Ingatkan Point Penting Pelaksanaan Operasi Patuh 2023

“Kami lihat risiko terjadinya crash ini hampir tidak ada, karena tidak ada perlintasan sebidang, jadi perjalanan mulus dari Dukuh Atas ke Harjamukti, begitu pula sebaliknya,” sambung Aan.

Menurut Aan LRT ini juga salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan di Jakarta dan juga melindungi keselamatan kecelakaan lalu lintas di jalan.

Baca Juga:
Kepatuhan dan Tertib Berlalu Lintas, Korlantas Polri Gelar Latpraops Patuh 2023

“Dengan LRT ini Insya Allah bisa menekan angka kecelakaan di jalan,” sebut Aan.

Aan berharap moda transportasi publik bisa terus diperbanyak rutenya, sehingga masyarakat dari tempat tinggal bisa ke Jakarta dengan akses yang mudah. Kemudian koneksi dengan moda transportasi lain juga sudah baik, tersambung dengan kereta bandara, KRL, MRT dan busway.

“Artinya ini betul-betul satu solusi untuk permasalahan lalu lintas di jalan,” pungkas Aan.