JAKARTA (BeritaTrans.com) - Lebih dari 100 orang tewas di setelah sebuah kapal tenggelam di sungai Nigeria pada Selasa (13/6/2023).

Kapal itu dilaporkan membawa rombongan keluarga dari Negara Bagian Kwara yang baru menghadiri pesta pernikahan di Negara Bagian Niger yang berdekatan.

Baca Juga:
Kapal LCT Bora V Tenggelam di Sulut Sudah Ditemukan, 10 Orang Selamat, 2 Meninggal dan 6 Masih Hilang

"Sejauh ini kami memiliki 103 orang tewas dan lebih dari 100 diselamatkan dari kecelakaan kapal itu," kata Juru Bicara Kepolisian Negara Bagian Kwara, Okasanmi Ajayi kepada AFP melalui telepon.

Karena proses penyelamatan masih berlangsung, dia berkata, jumlah korban tewas bisa saja bertambah.

Baca Juga:
Kemenhub Fasilitasi Serah Terima Hak dan Asuransi Kematian Awak Kapal Korban di Mauritius

"Pencarian dan penyelamatan masih berlangsung yang berarti jumlah korban kemungkinan bisa meningkat," jelas Ajayi.

Kantor Gubernur Negara Bagian Kwara menyampaikan, para korban adalah tamu pernikahan yang diselenggarakan di Negara Bagian Niger. Mereka sedang pulang menuju distrik Patigi di Kwara.

Baca Juga:
Tim SAR Gabungan dari Kemenhub, Basarnas dan TNI-Polri Temukan 2 Korban Kapal Dewi Indah Noor 1 yang Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu

Hingga berita ini ditayangkan, baik Kepolisian Negara Bagian Kwara maupun Kantor Gubernur Negara Bagian Kwara belum bisa memastikan penyebab kapal tenggelam di Nigeria tersebut.

Yang jelas, dalam catatan, kecelakaan perahu sungai cukup sering terjadi di Nigeria.

Kecelakaan itu biasanya disebabkan oleh kelebihan muatan kapal, perawatan yang buruk, pengabaian peraturan keselamatan, dan banjir besar selama musim hujan di negara terpadat di Afrika tersebut.