Jelang Libur Idul Adha, Terminal Kampung Rambutan Alami Lonjakan Penumpang, Paling Ramai ke Madura

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 24/Jun/2023 14:55 WIB
Foto:Terminal Kampung Rambutan. Foto:Terminal Kampung Rambutan.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Memasuki libur akhir sekolah dan Jelang Hari Raya Idul Adha, harga tiket bus luar kota ke wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur mengalami kenaikan di Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur (Jaktim). 

Kenaikan harga tiket bus tersebut berkisar dari Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu.

Baca Juga:
Aturan Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Selama Libur Panjang Idul Adha

Seorang petugas Perusahaan Otobus (PO) di Terminal Kampung Rambutan, Arifatul, mengatakan, kenaikan sudah mulai terjadi sejak pekan lalu.

"Tentu ada kenaikan harga tiket, kisaran dari Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu," ujarnya.

Baca Juga:
Jasa Marga Prediksi 1.065.952 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Lewat Jalan Tol saat Libur Panjang Idul Adha

Ia mengemukakan, jelang hari raya kurban, kenaikan jumlah penumpang mulai terasa dengan terisi penuhnya kursi bus.

"Kenaikan penumpang mungkin sekitar 70 persen menjelang Idul Adha bila dibandingkan hari biasanya," katanya.

Baca Juga:
Pengelola PO di Terminal Kampung Rambutan Ikuti Pelatihan Jual Tiket Online

Sementara itu, Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni mengemukakan, kenaikan jumlah penumpang tersebut karena adanya rute Madura yang menjadi pilihan terbanyak penumpang.

"Menjelang Idul Adha 2023 ini memang ada kenaikan pemesanan tiket, terutama ke Merak dan Madura. Ada peningkatan kisaran bervariasi antara PO satu dengan lainnya, yakni 30-50 persen pemesanan tiket 'online'," ujarnya.

Untuk melayani pemesanan tiket, PO Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang melayani tujuan ke Madura membuka layanan pembelian secara daring sehingga penumpang tidak perlu datang ke terminal.

"Untuk kenaikan harga tiket barusan kami cek ada kenaikan, kisarannya Rp20 ribu sampai Rp50 ribu untuk jurusan yang ke Madura," ujarnya.

Meski ada lonjakan pemesanan tiket keberangkatan, Yuliza memperkirakan, tidak terlampau signifikan. Sebab, jumlah PO AKAP di Terminal Kampung Rambutan yang melayani tujuan Madura lebih sedikit sehingga penumpang beralih ke terminal lain.(fhm)

?>
https://svps17huda.com/