Oleh : Fahmi
YOGYAKARTA (BeritaTrans.com) - Lion Air akan segera membuka penerbangan umrah perdana dari Yogyakarta.
Penerbangan langsung yang ditawarkan oleh Lion Air mempercepat perjalanan menuju tujuan, memberikan calon jamaah umrah dan wisatawan lebih banyak waktu yang berharga untuk menunaikan ibadah atau menikmati wisata di Saudi.
Baca Juga:
Umrah dari Solo ke Saudia Pakai Lion Air Kini Tanpa Transit
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, penerbangan langsung dari Yogyakarta ke Saudi, terdapat berbagai keuntungan jamaah umrah dan wisatawan.
"Penerbangan langsung tanpa transit di kota-kota lain, sehingga calon jamaah umrah dan wisatawan dapat menghemat waktu dan tenaga dalam perjalanan. Mereka dapat mencapai tujuan dengan lebih cepat dan efisien," kata Danang, dalam keterangannya dikutip Jumat (7/7/2023).
Baca Juga:
Mulai 5 Agustus 2023, Lion Air Layani Penerbangan Umrah Langsung dari Bandara Minangkabau Padang
Selanjutnya, penerbangan langsung memiliki jadwal perjalanan (keberangkatan dan kedatangan terbaik). Calon jamaah umrah dan wisatawan dapat mengatur waktu yang paling sesuai dengan jadwal dan preferensi mereka, tanpa terikat oleh jadwal transit di kota-kota lain.
Dilanjutkan, Lion Air menggunakan pesawat berbadan lebar seperti Airbus 330-300 dan Airbus 330-900NEO guna memastikan kenyamanan selama perjalanan.
"Kapasitas pesawat 443 kursi dengan keunggulannya pesawat didatangkan langsung dari pabrikan, desain kabin yang luas dan fasilitas modern, sehingga memberikan pengalaman terbang yang nyaman bagi calon jamaah umrah dan wisatawan," terang Danang.
Calon jamaah umrah dan wisatawan bisa mengoptimalkan waktu dan energi mereka untuk fokus pada tujuan perjalanan, yaitu ibadah umrah atau mengeksplorasi keindahan wisata di Saudi.
"Mereka akan memanfaatkan waktu lebih efisien untuk mengunjungi tempat-tempat suci dan destinasi wisata yang mereka inginkan," ujar Danang.
"Perjalanan langsung ke tanah suci Saudi, calon jamaah umrah bisa memulai pengalaman spiritual mereka sejak awal perjalanan. Mereka merasakan atmosfer kerohanian yang khusus sejak mereka naik pesawat, membantu membangkitkan kekhusukan dan kesadaran diri dalam menjalankan ibadah umrah," sambung Danang.
Keuntungan lain yaitu, penerbangan langsung dari Yogyakarta, Lion Air memperluas aksesibilitas bagi calon jamaah umrah dan wisatawan yang berasal dari Yogyakarta dan wilayah sekitarnya. Perjalanan menjadi lebih mudah dan efisien bagi mereka untuk mencapai Saudi.
Pembukaan penerbangan umrah dari Yogyakarta menambah daftar kota yang sudah dilayani saat ini (existing). Lion Air telah melayani penerbangan umrah dari 10 kota di Indonesia, termasuk Jakarta, Surabaya, Makassar, Medan, Batam, Padang, Pekanbaru, Banda Aceh, Kertajati dan Balikpapan. Jaringan penerbangan dari Yogyakarta, Lion Air memperkuat komitmennya melayani masyarakat di seluruh Indonesia dalam mewujudkan impian mereka untuk melakukan ibadah umrah serta perjalanan wisata musim panas.
"Lion Air mengundang calon jamaah umrah dan wisatawan yang berasal dari Yogyakarta dan sekitarnya untuk memanfaatkan pembukaan penerbangan umrah perdana dalam waktu dekat," kata Danang.
Penerbangan Rethink Summer
Penerbangan umrah dan wisata musim panas (rethink summer) ke Saudi merupakan bentuk kolaborasi strategis antara Lion Air dan Saudi Tourism Authority. Kerjasama ini memastikan ketersediaan penerbangan langsung ke Saudi pada musim umrah dan musim panas, sehingga calon jamaah umrah dan wisatawan akan mempunyai lebih banyak opsi perjalanan dan kenyamanan dalam merencanakan kunjungan mereka dalam menjelajahi destinasi wisata di Saudi, seperti Mekah, Madinah, Riyadh, Jeddah, dan sejumlah tempat lainnya.
Sinergitas tersebut akan mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Saudi Arabia. Melalui penerbangan umrah dan wisata musim panas, akan tercipta ikatan yang lebih erat antara kedua negara, memungkinkan pertukaran budaya, peningkatan kerjasama ekonomi dan memperluas pemahaman antara kedua masyarakat.(fhm)