Oleh : Fahmi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kerja melayani hilir mudik kepergian masyarakat untuk sampai tujuan merupakan jasa yang diberikan penyedia jasa seperti Perusahaan Otobus (PO).
Di balik itu terdapat seorang sopir yang menjalankan tugasnya sebagai garda terdepan langsung dengan penumpang untuk sampai ke tujuan.
Baca Juga:
Sopir Bus Mudik Gratis dari Jakarta Meninggal di Terminal Tirtonadi Solo
Baru-baru ini, ramai diperbincangkan pendapatan atau gaji yang diperoleh kru PO Mahendra Transportasi Indonesia (MTI) milik Rian Mahendra.
Salah satunya, penghasilan yang didapat sopir wanita PO MTI Mbak Wiwid.
Baca Juga:
Ini Perbedaan Tugas Sopir 1 dan Sopir 2 di Bus AKAP
Mbak Wiwid atau pemilik nama Wiwid Lestari merupakan sopir baru di PO MTI sejak didirikan sekira sebulan lalu.
Rian Mahendra bocorkan gaji diperoleh Mbak Wiwid saat berada di agen PO MTI di Terminal Cipulir, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Baca Juga:
BNN Lakukan Tes Urine Mendadak Bagi 28 Sopir di Terminal Tipe A Banda Aceh
"Ini ada Mbak Wiwid, sudah jalan di PO MTI lima hari tadi habis nunjukin pendapatannya selama lima hari," ujarnya dalam video yang diunggah di kanal YouTube Rian Mahendra, pekan lalu.
Rian Mahendra tampak bahagia atas kesejahteraan krunya yang baik seiring berkembangnya PO MTI.
Ia pun memperlihatkan rekening bank milik Mbak Wiwid. Terungkap, gaji Mbak Wiwid setelah kerja lima hari sebesar sekitar Rp 1,6 juta.
"Terima kasih Mas Rian, besok pagi saya sudah jalan lagi naik RMH 004," ujar Mbak Wiwid yang dekat di samping Rian Mahendra.
Diketahui, PO MTI telah resmi mengaspal dan menambah daftar layanan Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di tanah air.
Rian Mahendra dalam menjalankan PO MTI, telah membuka rute Pekalongan-Tangerang (Jabodetabek) melalui 4 busnya.
Sedangkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang, Rian Mahendra di antaranya merekrut sopir bus yang memiliki rekam jejak panjang.
Wiwid Lestari, salah satunya.
Ia resmi bergabung di PO MTI sejak 24 Juni 2023 lalu dengan dipercaya menyopiri bus PO MTI bernomor lambung RMH 004.
Wiwid Lestari direkrut Rian Mahendra, sebab rupanya punya rekam jejak panjang di dunia bus.
Perempuan kelahiran Sragen itu berpengalaman menjadi sopir. Bahkan pernah menjadi sopir truk tambang di Kalimantan dan truk tronton dari Jawa ke Bali.
"Sejak 2004 saya sudah bawa truk tambang. Selama lima tahun di sana," ujar Wiwid Lestari belum lama melalui unggahan video di kanal Youtube.(fhm)