Wamenparekraf Dorong Pengembangan Pariwisata Kintamani Bali

  • Oleh : Naomy

Rabu, 26/Jul/2023 13:45 WIB
Wamenparekraf Angela di Kintamani, Bali Wamenparekraf Angela di Kintamani, Bali

KINTAMANI (BeritaTrans.com)  - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo mendorong penguatan keberlangsungan lingkungan dalam mengembangkan sektor pariwisata di kawasan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.

Dalam diskusi pengembangan pariwisata, Angela mengatakan Kemenparekraf berkomitmen mengembangkan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. 

Baca Juga:
Hore, Kebun Binatang Surabaya Berhasil Bangkit Usai Pandemi

Dia mendorong agar para stakeholder terkait berkolaborasi dengan Kemenparekraf untuk meningkatkan keberlanjutan lingkungan di Kintamani.

"Kita melihat ini ada potensi pengembangan pariwisata Bali dan ini adalah momentum yang pas, wisatawan sudah mulai pulih. Jadi kita ingin menunjukkan pariwisata di Indonesia, terutama di Bali ini semakin bisa memberikan kenyamanan terutama dari sisi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability)," tutur Angela, Selasa (25/7/2023).

Baca Juga:
Wamenparekraf: Batik Bagian Kehidupan Masyarakat dan Diplomasi Budaya Indonesia

Salah satu upaya yang ditempuh Kemenparekraf untuk meningkatkan dan menciptakan pariwisata berkelanjutan adalah dengan berkolaborasi bersama aksi corporate social responsibility (CSR) yang dilakukan berbagai perusahaan di Indonesia. 

"Kami juga banyak bekerjasama dengan sektor swasta termasuk dalam waste management. Tentunya ini dapat kita dorong untuk lebih berperan di Kintamani," katanya.

Baca Juga:
Kemenparekraf Dorong Penguatan Penanganan Isu Kepariwisataan di Bali

Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Menparekraf Bidang Manajemen Krisis Fadjar Hutomo menambahkan, Kemenparekraf menjunjung tinggi semangat inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. 

Pemanfaatan CSR ini dinilai tepat untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan di Kintamani.

"Jadi kami mendorong pemanfaatan CSR sebagai bentuk kolaborasi. Di kita itu ada semangat kolaborasi, inovasi, dan adaptasi, memang tiga hal ini harus kita lakukan," kata Fadjar.

Dalam diskusi ini Wamenparekraf Angela didampingi Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Oneng Setya Harini; Direktur Pengembangan Destinasi Regional I Kemenparekraf/Baparekraf, S. Utari Widyastuti; dan Direktur Manajemen Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Zulkifli Harahap. 

Diskusi ini juga dihadiri perwakilan stakeholder pariwisata dan Pemerintah Kabupaten Bangli. (omy)