Hore, Kebun Binatang Surabaya Berhasil Bangkit Usai Pandemi

  • Oleh : Naomy

Senin, 12/Feb/2024 07:41 WIB
Wamenparekraf Angela di Kebun Binatang Surabaya Wamenparekraf Angela di Kebun Binatang Surabaya

 

SURABAYA (BeritaTrans.com) - Hore, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengapresiasi pengelolaan Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang tetap bertahan bahkan berhasil bangkit dan pulih lebih cepat pascapandemi Covid-19. 

Baca Juga:
Wamenparekraf: Batik Bagian Kehidupan Masyarakat dan Diplomasi Budaya Indonesia

Wamenparekraf usai meninjau Kebun Binatang Surabaya, Ahad (11/2/2024), mengatakan dirinya sangat senang melihat kondisi hewan di Kebun Binatang Surabaya yang terawat. 

Kebun Binatang Surabaya merupakan salah satu kebun binatang terlengkap di Asia Tenggara dengan lebih dari 230 spesies satwa yang berbeda dengan jumlah total lebih dari 2.179 ekor satwa. 

Baca Juga:
Wamenparekraf Dorong Pengembangan Pariwisata Kintamani Bali

“Saya sangat senang sekali melihat satwanya semua terawat. KBS ini berdiri sejak 1916, jadi sudah sangat tua dan luar biasa sekali. Satwanya lebih dari 2000-an satwa, dan di samping itu performanya bisa sampe akhir ini cukup membaik ya, bahkan jika dibandingkan dengan pre Covid-19 sudah mencapai 70 persen pemulihan. Jadi saya turut bangga, dan mengapresiasi bagaimana manajemen dari KBS Ini bisa merawat kebun binatang ini sudah sangat-sangat baik,” urai Wamenparekraf. 

Dia mengatakan, KBS juga memiliki 50 persen ruang terbuka sehingga cocok dijadikan tempat refreshing warga Surabaya dan sekitarnya.

Baca Juga:
Kemenparekraf Dorong Penguatan Penanganan Isu Kepariwisataan di Bali

Dia berharap, KBS terus berinovasi menghadirkan destinasi wisata yang nyaman untuk wisatawan. 

“Jadi terus berinovasi, tadi Pak Ronny (Manajemen KBS) cerita ke depannya ada aviary dan nanti ada sambungan akses yang langsung ke terminal, sehingga aksesnya akan semakin mudah untuk warga Surabaya dan sekitarnya ke KBS,” kata Wamenparekraf. 

Turut mendampingi Wamenparekraf, Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf I Gusti Ayu Dewi Hendriyani; Direktur Pengembangan Destinasi  Kemenparekraf/Baparekraf, Utari Widyastuti. (omy)