Kantongi Kontrak Rp 740,15 Miliar, Kapal PIS Siap Berlayar di 26 Rute Internasional

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 27/Jul/2023 16:35 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Pertamina International Shipping (PIS) melalui kantor cabang PIS Middle East (PIS ME) yang berada di Dubai, kembali mengantongi empat transaksi bisnis sekaligus dengan para pemain global. 

PIS Middle East melakukan kerja sama bisnis dengan pemain global untuk 4 kapal milik PIS sekaligus yakni kapal Gas Walio, Gas Widuri, Gas Arjuna, dan Gas Ambalat. Kapal Gas Arjuna dan Ambalat disewa oleh SHV Gas Supply & Risk Management, Gas Walio disewa Geogas Trading S.A, dan Gas Widuri dicharter oleh Vitol S.A.

Baca Juga:
217 Kapal Pertamina Siap Amankan Pasokan BBM & LPG Selama Nataru

“Penandatanganan kerja sama ini menandakan keberhasilan agresivitas PIS ME dalam meningkatkan pendapatan di pasar internasional, sekaligus membuktikan keandalan armada-armada milik PIS yang memenuhi kualifikasi untuk berlayar di perairan skala global,” ujar CEO PIS Yoki Firnandi, dalam keterangan resmi, Selasa (25/7/2023).

Adapun total nilai transaksi untuk kerja sama 4 kapal tersebut mencapai hingga US$49,34 juta atau setara dengan Rp 740,15 miliar (kurs dolar Rp15.000) dengan variasi durasi kontrak mulai dari 6 bulan hingga 3 tahun.

Baca Juga:
Kapal MT Galunggung Milik Pertamina Selamatkan 2 Nelayan Tuban

Kerja sama ini sekaligus menambah rute-rute negara baru yang ditempuh oleh armada PIS di perairan internasional, seperti Chile (Amerika Selatan), Puerto Rico (Amerika Serikat), Republik Dominika (Karibia), Tanzania, Polandia, dan Portugal.

Country Manager PIS Middle East, Andra Palawi menambahkan selain sukses komersialisasi 4 kapal tersebut, PIS ME juga melakukan terobosan bisnis yang menambah pendapatan perusahaan. 

“Untuk pertama kalinya, Pertamina melalui PIS Middle East melakukan kerja sama pool tanker dengan Neptune VLGC Pool melalui skema TC-syndication untuk 1 unit kapal VLGC masuk ke dalam pool. Di mana kapal-kapal PIS akan mendapatkan potensi bisnis persewaan kapal dengan tarif market internasional,” ujarnya.

Melalui skema kerja sama yang perdana dilakukan oleh PIS ini, selama kuartal II 2023 (sejak kapal ke pool awal Mei hingga akhir kuartal), PIS ME berhasil mendapatkan profit sekitar US$865 ribu atau setara dengan Rp 12,97 miliar (kurs dolar Rp15.000).
(fhm)