JAKARTA (BeritaTrans.com) - Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) melalui Pusat Kebijakan SaranaTransportasi menggelar kegiatan Advokasi Kebijakan Program Tol Laut di Jakarta, Kamis (27/7/2023).

Baca Juga:
Baketrans, Dirigen Orkestrasi Formulasi Kebijakan Kemenhub

Hal ini guna merumuskan sinkronisasi kebijakan
antarstakeholder untuk mendukung
optimalisasi pelaksanaan program Tol Laut di Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau.

Kepulauan Riau adalah salah satu provinsi yang memiliki banyak wilayah administratif
yang termasuk dalam kategori 3TP (Tertinggal,Terluar, Terpencil, dan Perbatasan) antara lain Kabupaten Natuna. 

Baca Juga:
Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Bakertrans Sosialisasi P4GN dan Tes Urine

Natuna menjadi wilayah yang pertama kali dilayani oleh trayek Tol Laut,
sehingga peran Transportasi Laut sangat penting untuk kegiatan ekonomi di wilayah ini.

Plt. Kepala Badan Kebijakan Transportasi,
Pandu Yunianto, menyampaikan bahwa Baketrans telah melakukan evaluasi terhadap
tiga aspek yaitu konektivitas trayek,
pemenuhan supply-demand, dan pengendalian
disparitas harga.

Baca Juga:
Sambut Harhubnas, Balitbanghub Gelar Donor Darah dan Plasma Konvalesen

"Ini untuk memotret kondisi aktual sekaligus mendapatkan solusi dan rekomendasi untuk optimalisasi program Tol
Laut," tutur Pandu.

Harapannya dengan terselenggaranya
kegiatan ini dapat terjalin sinergitas antara semua pihak serta pemerintah pusat dan daerah khususnya dalam program Tol Laut.

Sebagaimana diketahui keberadaan progam Tol Laut untuk mendukung ketersediaan barang di daerah 3TP dan mengurangi disparitas harga. (omy/@baketrans)