Kapal Pesiar Ocean Explorer Angkut 206 Penumpang Serta Kru Kandas di Greenland

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 13/Sep/2023 14:06 WIB
Foto:Ilustrasi Foto:Ilustrasi

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Sebuah kapal pesiar Denmark yang berada di barat laut Greenland dengan 206 penumpang serta awak kapal kandas dan tetap terjebak setelah air pasang.

Dikutip dari laman The Guardian, Cmdr Brian Jensen dari Komando Gabungan Arktik Denmark mengatakan tidak ada seorang pun di kapal yang berada dalam bahaya dan tidak ada kerusakan yang dilaporkan.

Baca Juga:
KM Ajul Safikram Kandas Perairan di Ternate, Penumpang Dievakuasi

Jensen menambahkan dalam sebuah pernyataan, para pejabat menanggapi insiden ini dengan sangat serius dan unit kami jauh serta kondisi cuacanya sangat tidak mendukung.

Kapal angkatan laut Denmark terdekat berjarak sekitar 1.200 mil laut (1.380 mil atau 2.200 km) jauhnya, sedang menuju ke lokasi dan diperkirakan akan tiba di kapal yang dikandangkan secepatnya pada hari Jumat.

Baca Juga:
Kapal Kontainer Asal Singapura Kandas di Perairan Belakang Padang, Batam, 24 Kru Selamat

Ocean Explorer dengan panjang 104 meter atau 343 kaki dan lebar 18 meter kandas pada hari Senin di Alpefjord di Taman Nasional Greenland Timur Laut.

Pihak berwenang telah melakukan kontak dengan kapal pesiar lain di daerah tersebut dan telah diminta untuk tetap berada di dekatnya untuk membantu jika situasi berkembang.

Baca Juga:
KM Glory Mary Angkut 202 Penumpang Kandas di Perairan Moronge Talaud Sulut

Kapal pesiar yang dilarang berlayar mungkin juga bisa bebas dengan sendirinya ketika air pasang sedang tinggi, lapor televisi Greenland, KNR.

“Bagaimanapun, hal terpenting bagi kami adalah semua orang mendapatkan keselamatan,” kata Jensen.

Selain itu pada hari Selasa, Komando Gabungan Arktik mengatakan di halaman Facebooknya bahwa kapal tersebut masih terjebak meskipun air pasang, masih belum ada laporan bahwa kehidupan manusia atau lingkungan berada dalam bahaya akut.

Misi utama Komando Gabungan Arktik adalah memastikan kedaulatan Denmark dengan memantau wilayah sekitar Kepulauan Faroe dan Greenland, dua wilayah semi independen yang merupakan bagian dari wilayah Denmark.