Masih Gratis Tol Stabat-Kuala Bingai, Nantinya Tarif Bakal Berkisar Rp 1.262 Per Kilometer

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 20/Sep/2023 12:39 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Hutama Karya (Persero) memperkirakan tarif Jalan Tol Binjai–Langsa Segmen Stabat-Kuala Bingai sebesar Rp 1.262 per kilometer setelah selesai masa sosialisasi.

Akan tetapi, besaran tarif tersebut akan ditetapkan usai Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terbit.

Baca Juga:
Jalan Tol Binjai-Tanjungpura Dibuka Gratis saat Libur Lebaran, Tersedia Rest Area Loh!

Hal ini disampaikan Executive Vice President (EVP) Sekretaris Hutama Karya Tjahjo Purnomo dalam siaran persnya, Selasa (19/9/2023).

"Untuk estimasi tarif segmen Stabat-Luala Bingai akan kami informasikan setelah Kepmen tarif jalan tol ini dikeluarkan oleh Kementerian PUPR. Namun, dapat diperkirakan sekitar Rp 1.262 per kilometer nya,” terang Tjahjo.

Baca Juga:
Tol Kuala Bingai-Tanjung Pura Mulai Beroperasi, Tarif Masih Gratis

Untuk diketahui, perseroan akan mengoperasikan Tol Binjai-Langsa Segmen Stabat-Kuala Bingai sepanjang 7,55 kilometer mulai Rabu (20/9/2023) pukul 07.00 WIB tanpa tarif.

Sebelumnya, Hutama Karya telah mengoperasikan Tol Binjai-Langsa Seksi 1 (Binjai-Stabat) sepanjang 12,3 kilometer pada 11 Februari 2022.

Baca Juga:
Jalan Tol Kuala Bingai-Tanjung Pura Dibuka Senin 29 Januari 2024, Tarif Masih Gratis

Kata Tjahjo, selama fase pengoperasian, akan dilakukan sosialisasi sistem beroperasi tanpa biaya dan penggunaan kartu uang elektronik (UE).

“Kartu UE saat ini merupakan alat transaksi yang sangat krusial terutama di jalan tol dikarenakan saat ini sudah serba cashless," tambah Tjahjo.

Maka dari itu, perusahaan mengimbau pengguna jalan tol yang ingin melintas untuk dapat mengecek keadaan fisik dan saldo UE terlebih dahulu.

Tjahjo menyampaikan, kartu UE yang digunakan harus dalam keadaan baik dengan chipnya yang masih berfungsi, serta memastikan bahwa saldo cukup untuk mengantisipasi terjadinya antrian di gerbang tol (GT).

“Selama masa sosialisasi, yang belum berbayar hanya Stabat hingga Kuala Bingai dan sebaliknya saja, jadi pengguna jalan yang melintas dari arah Binjai ke Stabat atau sebaliknya tetap dikenakan tarif normal," tutup Tjahjo.