Seorang Pria Tertabrak KA BBM di Sumberejo Klaten hingga Tewas

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 20/Sep/2023 23:09 WIB
Foto:Ilustrasi Foto:Ilustrasi

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Seorang pria tertabrak kereta api pengangkut BBM relasi Madiun-Rewulu di perlintasan Desa Sumberejo, Kecamatan Klaten Selatan pada Rabu (20/9) pukul 01.39 WIB.

Korban yang dinyatakan meninggal dunia ditemukan tanpa identitas.

Baca Juga:
Viral, Kakek 61 Tahun Sebrangi Rel Tertabrak KA di Sragen

"Menurut keterangan saksi di lokasi, korban diduga sengaja menabrakkan diri. Infonya warga Desa Ngrundul," kata Kepala Subsektor Klaten Selatan, Iptu Imam Santoso kepada wartawan, Rabu (20/9/2023).

Imam menyebut kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB tadi. Pria itu tertabrak kereta api dari arah Jogja. Lokasinya di dekat tempat pembuangan sampah pinggir jalur kereta api Desa Sumberejo - Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan.

Baca Juga:
3 Remaja Keserempet Kereta Saat Ngonten di Dekat Rel, 1 Tewas

"Lokasinya dekat tumpukan sampah. Korban meninggal di lokasi sudah dievakuasi dan saksi sedang diminta keterangan di Polsek," jelas Imam.

Hal senada disampaikan Kapolsek Klaten Kota Iptu Suyono. Suyono menyebut identitas korban belum diketahui.

Baca Juga:
Truk Air Mineral Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Resmi Tak Terjaga

"Korban belum diketahui identitasnya. Infonya orang Ngrundul tapi belum ada keterangan dari keluarganya," kata Suyono saat diminta konfirmasi wartawan.

Kadus 2 Desa Ngrundul, Kecamatan Klaten Selatan, Ngadino juga membenarkan ada kabar warganya berinisial D tertabrak kereta api. Keluarga sedang mengecek ke rumah sakit untuk memastikan.

"Keluarga sedang mengurus ke RS," ujar Ngadino saat diminta konfirmasi detikJateng.

Terpisah, Manager Humas KAI Daop 6 Jogja, Franoto Wibowo menjelaskan korban tertemper kereta api angkutan BBM nomor KA 2601 relasi Madiun-Rewulu. Kejadian di petak jalan antara Stasiun Klaten-Srowot KM 141+3 pada Rabu (20/9) pukul 01.39 WIB.

"KAI turut prihatin atas kejadian tersebut. Selanjutnya korban dievakuasi oleh Unit Pengamanan dan kemudian ditangani oleh pihak Kepolisian," kata Franoto.

Franoto mengimbau masyarakat untuk berhati-hati, khususnya bagi yang tempat tinggalnya berada di dekat jalur KA. Dia meminta masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di area jalur KA.

"Daop 6 berharap hal ini menjadi perhatian bagi masyarakat yang bertempat tinggal di dekat jalur KA untuk saling mengingatkan. Mari sayangi orang terdekat kita, keluarga, teman, kerabat, ingatkan untuk tidak beraktivitas baik berjualan, nongkrong, bermain atau apapun di dekat jalur (rel) KA," pesan Franoto.(fhm)