Oleh : Fahmi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Penumpang ramai saat mencoba menjalal Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dari Stasiun Halim di Jakarta sampai Stasiun Tegalluar di Kabupaten Bandung, pada Kamis (21/9/2023).
Baca Juga:
Marak Penipuan Berkedok Investasi KCIC, Masyarakat Diimbau Waspada
Rambongan KCJB sebelumnya sudah teregistrasi sebagai penumpang untuk uji coba sebelum beroperasi penuh yang direncanakan pada Oktober mendatang.
Penumpang orang dewasa hingga anak-anak tampak antusias mencoba naik kereta tercepat di Indonesia tersebut.
Baca Juga:
Jelang 1 Tahun Operasi, Ini Manfaat Whoosh Bagi Aspek Sosial dan Ekonomi Indonesia
Pantauan BeritaTrans.com banyak penumpang yang mengabadikan momen dengan berfoto saat kereta melaju hingga 350 Km/Jam. Papan informasi di tiap gerbong menampilkan cuaca suhu, stasiun tujuan hingga kecepatan kereta saat melaju.
Para penumpang yang penasaran langsung berdiri dari tempat duduk untuk foto pada papan informasi saat kereta melaju dengan kecepatan penuh.
Baca Juga:
Wujudkan Stasiun Ramah Disabilitas, Kereta Whoosh Layani Lebih dari 10.000 Penumpang Prioritas
Waktu perjalanan KCJB dari Halim ke Stasiun Tegalluar membutuhkan waktu 45 menit.
Sebelumnya kereta juga berhenti di Stasiun Padalarang. Ke Stasiun Halim ke Padalarang waktu yang ditempuh hanya 25 menit. Namun, di sini penumpang tidak boleh turun. Kereta hanya berhenti sebentar.
Di dalam rangkaian kereta terdiri dari tiga kategori mulai dari First Class, Bisnis Class hingga Ekonomi Premium.
Terdapat nomor kursi di bagian atas kursi atau rak bagasi penumpang. Penumpang tampak penuh mengisi semua rangkaian.
Fasilitas toilet juga gampang ditemui di tiap gerbong. Ada gerbong yang menyediakan satu ruang toilet ada juga ruang toilet yang hanya satu ruang. Terdapat pula gerbong makan yang bernyansa mini caffee.
Kereta listrik buatan China ini melaju di atas rel layang yang terbentang ke arah Timur.
Terlihat di samping rel ada jalan Tol Cikampek yang dipenuhi banyak kendaraan. Kereta tampak melaju pesat, jauh meninggalkan kendaraan yang tampak di jalan tol.
Selama di Kota Bekasi, terlihat pula jalur LRT Jabodebek yang pada bulan lalu telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Para penumpang yang melakukan uji coba menyebutkan perjalanan Jakarta ke Bandung semakin singkat bahkan tidak berasa kalau sudah tiba di tujuan.
"Ini suatu era baru ya, ke Bandung makin lebih cepat, yang biasanya macet-macetan di jalan tol sekarang belum sejam juga sampai," ujar Edi saat menjajal kereta cepat tersebut.
Kereta kerja sama dengan beberapa BUMN ini, jika hendak ke Kota Bandung harus naik lagi kereta Feeder di Stasiun Padalarang. Satsiun ini tersedia kereta Feeder yang terintegrasi beberapa angkutan lain untuk ke Bandung.
Layanan KA Feeder ini akan mengangkut penumpang kereta api cepat dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung atau sebaliknya dengan waktu tempuh hanya 19 menit.
Bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket, pendaftaran selanjutnya akan dibuka tgl 24 September untuk jadwal perjalanan uji coba 25 s.d 30 September 2023.
Selama masa uji coba terbatas KA Cepat dengan penumpang berlangsung, setiap harinya KCIC menyediakan 4 jadwal perjalanan pulang pergi (PP) sehingga total terdapat 8 perjalanan KA yang beroperasi setiap harinya dengan kuota terbatas yakni 500 tempat duduk untuk setiap perjalanan yang akan berlangsung selama masa ujicoba hingga 30 September 2023.(fhm)