Wamenparekraf Ajak Mahasiswa dan Komunitas Perfilman Surabaya Praktik Saat Syuting Reality Show

  • Oleh : Naomy

Minggu, 24/Sep/2023 09:07 WIB
Persiapan Syuting Bedah Rumah di Surabaya Persiapan Syuting Bedah Rumah di Surabaya


SIDOARJO (BeritaTrans.com) - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo berkesempatan mengajak mahasiswa dan komunitas perfilman yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur, untuk praktik secara langsung dan melihat proses syuting reality show dari hulu ke hilir.

Di "Workshop Syuting Reality Show", di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (22/9/2023) dia mengatakan, para peserta sangat antusias ketika terjun ke lokasi syuting reality show 'Bedah Rumah' garapan Asia Media Productions berlangsung.

Baca Juga:
Wamenparekraf Harap Peluncuran `Sepada` Mampu Tingkatkan Kapasitas SDM Parekraf

"Hal ini menjadi ruang berbagi ilmu dan pengetahuan atau transfer knowledge antara pegiat media dengan para mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana Surabaya dan komunitas Asosiasi Perfilman Surabaya," tuturnya.

Harapannya ketika mereka melihat proses ini, pertama terinspirasi, karena program ini sangat baik. Kedua adalah mereka memahami secara teknis dan proses di lapangan, sehingga berharga untuk mereka di kemudian hari.

Baca Juga:
Raih Asa Antarkan Mahasiswa Raih Program Beasiswa

Direktur Produksi Asia Media Productions, Marissa Fissa Tara menjelaskan kepada para peserta workshop, ada cara tersendiri dalam memilih rumah yang akan dibedah. 

Mulanya tim produksi melakukan riset mengenai profil rumah dan keluarga terlebih dahulu, apakah sesuai dengan kriteria dan target yang diinginkan. Supaya program ini juga tepat sasaran.

Baca Juga:
Kemenhub Kerja Sama dengan ITS Surabaya, Dorong Hasil Penelitian yang Berdampak Langsung ke Publik

"Kami juga melakukan house tour bersama teman-teman mahasiswa. Di mana mereka melihat sendiri rumahnya dan apa yang perlu kita bantu," ujar Marissa.

Perwakilan mahasiswa dari Kaprodi Pendidikan Seni Rupa Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Tantra Sakre menyampaikan, kegiatan ini menjadi sebuah pengalaman yang berharga sekali. Karena biasanya mahasiswa itu cenderung lebih ke arah text book atau hanya belajar akademis di dalam ruang kelas. 

"Ketika mereka bisa turun ke lapangan melihat langsung temen-temen dari tim produksi berkolaborasi dengan berbagai institusi saya rasa menjadi sebuah pengalaman yang sangat berharga sekali," kata Tantra.

Turut mendampingi Wamenparekraf, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf,  Vinsensius Jemadu. (omy)