Oleh : Fahmi
BREBES (BeritaTrans.com) - Wanita yang belum diketahui identitasnya tewas tertabtak Kereta Api (KA) Sambrani di Kecamatan Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah Ahad (24/9/2023) siang.
Wanita misterius itu diduga tidak menghiraukan peringatan klakson KA penumpang relasi Gambir-Pasarturi Surabaya itu.
Baca Juga:
Kecelakaan Truk Dihantam KA Pandalungan, Lokomotif Rusak dan Kru Terluka
Peristiwa tertabrak KA Sembrani terjadi di KM 177+5/6 masuk wilayah Desa Cimohong Kecamatan Bulakamba sekitar pukul 13.36 WIB.
Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq melalui Kapolsek Bulakamba Iptu Ibnu Setiyadi saat dikonfirmasi membenarkan terjadinya insiden wanita tewas tertabrak KA Sembrani.
Baca Juga:
KA Taksaka Tertabrak Truk yang Terobos Perlintasan Sebidang: KAI Lakukan Proses Hukum
Menurutnya, berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, korban mengalami luka parah. Yakni, pada bagian kepala tangan dan kaki yang membuat korban meninggal seketika.
Adapun kereta api yang menabrak adalah KA 62 dengan nomor Lokomotif CC2061506 jurusan Gambir-Pasarturi Surabaya. Masinis KA tersebut adalah Nur Mardianto dan Asisten Masinis Cahyo Dian Laksono.
Baca Juga:
KAI Respon Insiden Kecelakaan KA di Kota Baru Kerawang yang Tewaskan 4 Orang
"Korban tewas tertemper KA Sembrani, merupakan perempuan usia produktif. Tapi, tak ditemukan identitas apapun pada jasad korban," ungkapnya, Ahad.
Menurut keterangan sejumlah saksi, lanjut Ibnu, sebelum tertemper wanita misterius itu berjalan di rel kereta menuju arah timur.
Saat bersamaan, melaju KA Sembrani dari arah barat dengan kecepatan tinggi.
Meski sudah memberikan peringatan, korban diduga kurang waspada dan tak menghiraukan.
Akibatnya, tubuh korban terpental dan mengalami luka berat usai tertemper kereta.
"Setelah mendapat laporan, kami bersama tim Puskesmas melakukan evakuasi korban. Kemudian, jenazah dibawa ke RSUD Brebes untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut," terangnya.
Ibnu Setiyadi menuturkan, sambil menunggu hasil pemeriksaan medis terhadap jenazah korban, pihaknya mengimbau, kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga bisa melihat langsung.
Sebab, tak ada identitas apapun dari tubuh korban di lokasi kejadian.
Termasuk, pihaknya meminta semua warga agar lebih berhati-hati.
Khususnya, saat melintasi rel kereta api pastikan melihat situasi dan kondisi sebelum menyeberang. (fhm)