Jembatan Gantung Ambruk di Aceh Utara, Akses Warga Harus Mutar 18 Kilometer

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 10/Okt/2023 21:15 WIB
Mobil terjebak di jembatan gantung yang putus di Teupin Perahu, Gampong Alue Keujruen, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara. Mobil terjebak di jembatan gantung yang putus di Teupin Perahu, Gampong Alue Keujruen, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara.

LHOKSUKON (BeritaTrans.com) - Jembatan gantung Teupin Peraho, Gampong Alue Keujruen, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara ambruk. Akibatnya masyarakat dari lima kecamatan terpaksa memutar arah kurang lebih sejauh 18 kilometer.

Jembatan penghubung antar kecamatan tersebut ambruk pada Senin, 9 Oktober 2023. Pasalnya, sejumlah tali gantung jembatan terputus. Bahkan kemarin dua unit mobil hampir terperosok ke sungai.

Baca Juga:
Edan Bener! Maling Siang-Siang Gondol Jembatan Besi Sepanjang 18 Meter

Salah seorang warga, M Adam kepada wartawan, mengatakan biasanya pelintas hanya menempuh jarak lima kilometer, karena kondisi jembatan ambruk kini harus memutar arah melalui Kecamatan Lhoksukon dengan kejauhan sekitar 18 kilometer.

“Anak sekolah dan masyarakat harus putar arah,” kata M Adam, Selasa (10/10/2023).

Baca Juga:
Jembatan Gantung di Jambi Putus, 19 Pelajar Terluka

M Adam menyebutkan kemarin Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Utara sudah meninjau kondisi jembatan tersebut. Pihaknya berharap pemerintah segera memperbaikinya, sehingga aktivitas masyarakat khususnya petani yang mengangkut hasil panen bisa kembali normal.

Sebelum jembatan dibangun 2006 itu ambruk, kata M Adam, sepeda motor, mobil dan angkutan umum lainnya kerap melintasi jalur tersebut karena jarak tempuh begitu dekat serta menghemat waktu.

Baca Juga:
Jembatan Gantung Putus, 66 Siswa yang Sedang Difoto Drone Akhirnya Tercebur Sungai

“Sehari bisa mencapai 100 kendaraan, bahkan lebih,” ujar M Adam.

Hal senada juga disampaikan Ketua TRC IPSM Aceh, Faizan Abdullah menyebutkan jembatan itu menghubungkan Kecamatan Lhoksukon, Lapang, Tanah Luas, Baktiya, Baktiya Barat dan Tanah Pasir.

“Kadang ada juga pejalan kaki yang nekat melintasi jembatan ambruk ini, meskipun sudah ditutup sementara,” ujar Faizan.(fhm)