Oleh : Fahmi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) membuka peluang untuk mengakuisisi saham jalan tol yang dimiliki PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Mengingat, beberapa tahun terakhir Waskita sedang giat melakukan aksi korporasi pelepasan saham jalan tol yang dimiliki melalui anak usahanya yakni PT Waskita Toll Road (WTR).
Mulai dari melepas saham Tol Solo-Ngawi, Tol Ngawi-Kertosono, Tol Semarang-Batang, Tol Cimanggis-Cibitung, Tol Kanci-Pejagan, hingga Tol Pejagan-Pemalang.
Waskita juga berencana melepas sahamnya di Jalan Tol Pemalang-Batang. Bahkan telah menawarkannya kepada para investor dalam acara ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) Business Matching pada 6 September 2023 lalu.
Baca Juga:
Jasa Marga Resmi Jual Tol Layang MBZ 40 Persen
Di sisi lain, META telah mengakuisisi Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated atau Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ) dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk pada Oktober 2022 lalu.
Mengenai hal ini, Direktur PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), Danni Hasan menyampaikan, akuisisi saham jalan tol merupakan salah satu strategi pertumbuhan perusahaan.
Baca Juga:
META Groundbreaking Proyek Jalan Akses Tol Makassar New Port
Akan tetapi yang paling utama, pihaknya akan melihat terlebih dahulu seberapa jauh potensi-potensi akuisi tersebut dapat memberikan kontribusi positif terhadap perusahaan.
"Sehingga yang pertama yang mungkin kita lihat itu ada yang threshold tertentu untuk akuisisi, mungkin minimal 40 persen ke atas. Kalau memang di dalam list toll road Waskita yang akan dijual masuk (kriteria) ya mungkin kita juga tidak menutup untuk mengeksplornya," teranganya dalam acara Paparan Publik Insidentil secara daring, pada Selasa (10/10/2023)
Untuk diketahui, selain Tol Layang MBZ, META melalui anak usahanya PT Margautama Nusantara (MUN) juga memegang konsesi pada sejumlah ruas jalan tol.
Meliputi, Jalan Tol Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB) seksi W1 Ruas Kebon Jeruk-Penjaringan sepanjang 9,7 kilometer, dan Tol BSD Ruas Pondok Aren-Serpong 7,2 kilometer.
Kemudian, Jalan Tol Ujung Pandang Seksi 1 & 2 ruas Pelabuhan Soekarno Hatta-Pettarani sepanjang 5,9 kilometer, Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) ruas Tallo-Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dengan panjang 11,6 kilometer.
Lalu, Jalan Tol Layang AP Pettarani atau Tol Ujung Pandang Seksi 3 sepanjang 4,3 kilometer, Tol Makassar New Port (MNP) 3,2 kilometer, dan proyek Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami.