Oleh : Naomy
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Maskapai penerbangan baru tanah air, BBN Airlines Indonesia, hari ini memulai penerbangan pertama dari serangkaian misi pengiriman bantuan kemanusiaan.
Sebagai perusahaan yang secara resmi telah ditunjuk langsung oleh Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri untuk menjalankan misi dalam situasi kemanusiaan yang penuh tantangan.
Baca Juga:
Kemenhub Imbau Maskapai BBN Airlines Indonesia Beri Informasi Jelas pada Penumpang
BBN Airlines Indonesia menyadari bahwa kontribusi sigap perusahaan akan dapat sedikit meringankan beban dan memberikan harapan bagi masyarakat yang membutuhkan, di tengah kesulitan yang sedang mereka hadapi.
Chairman BBN Airlines Indonesia, Martynas Grigas, mengatakan, pihaknya melihat ini sebagai wujud nyata peran serta kepada masyarakat yang membutuhkan, didasari oleh komitmen terhadap nilai kemanusiaan dan tanggung jawab sosial perusahaan.
Baca Juga:
Garuda Angkut 14,5 Ton Bantuan Indonesia untuk Korban Longsor di Papua Nugini
"Sebagai Capacity Solution Provider Airlines berpengalaman yang menyediakan layanan ACMI (Aircraft, Crew, Maintenance and Insurance) serta penyewaan pesawat (charter) komersial dan kargo, BBN Airlines Indonesia telah secara cermat mempertimbangan kapasitas kargo yang tepat guna memastikan kelancaran dan efektivitas dalam memfasilitasi misi," ungkap Martynas, Senin (20/11/2203).
Pesawat jenis Boeing 737-800BCF, dengan nomor registrasi PK-BBA, digunakan pada penerbangan pertama yang mengangkut Humanitarian Aid Cargo dengan total berat mencapai 20 Ton.
Baca Juga:
Kantongi AOC, BBN Airlines Indonesia Siap Terbangkan Penumpang dengan Layanan Medium
Bantuan kemanusiaan ini telah terkumpul atas donasi dan kontribusi dari berbagai pihak di Indonesia untuk Palestina.
Bersama seremoni pelepasan yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo, kargo yang dibawa BBN Airlines Indonesia telah lepas landas dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma (HLP), Jakarta menuju Bandara Internasional El Arish (AAC), Mesir.
“Jalur penerbangan untuk pengiriman Humanitarian Aid Cargo hari ini akan melibatkan beberapa perhentian untuk kebutuhan pengisian bahan bakar yang diperlukan. Perencanaan ini kami susun dengan mempertimbangkan kebutuhan operasional pesawat dalam perjalanan jarak jauh, untuk memastikan pengiriman yang efektif dan efisien, serta menjamin keamanan dan kesejahteraan seluruh kru yang bertugas,” bener Martynas.
Sebagai bagian dari rangkaian misi, BBN Airlines Indonesia masih akan mengoperasikan beberapa penerbangan serupa ke depan.
Langkah ini utamanya diharapkan dapat memberikan manfaat bagi yang membutuhkan, sambil sekaligus memperkuat ikatan solidaritas antar negara.
“Kami merasa bangga dan mengapresiasi kepercayaan pemerintah yang telah memberikan BBN Airlines Indonesia kesempatan untuk bisa menjadi bagian dalam misi bantuan kemanusiaan. Kami juga mengapresiasi dukungan dari Paragon Group, Angkasa Pura Logistics (APLOG), serta semua pihak, termasuk dari dalam maupun luar negeri, yang telah terlibat dalam menyukseskan pengiriman bantuan kemanusiaan ini,” pungkasnya. (omy)