JAKARTA (BeritaTrans.com) - BBN Airlines Indonesia belum lama ini mengantongi Air Operator Certificate (AOC) dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

Baca Juga:
BBN Airlines Indonesia Tambah 4 Armada Boeing 737

Maskapai yang mengawali debut di Tanah Air setahun lalu dengan penerbangan kargo carter itu pun bersiap melayani penumpang tidak lama lagi.

"Kami menyiapkan penerbangan dengan layanan medium bagi penumpang," ujar Martynas Grigas, Chairman BBN Airlines Indonesia di Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Baca Juga:
Tambah Armada dan Tingkatkan Layanan, BBN Airlines Indonesia Terima Pendanaan US$6,2 Juta

Sembari mematangkan persiapan, BBN Airlines Indonesia menyampaikan, telah tersedia tiga armada Boeing 737-800NG yang siap melayani.

Pesawat itu akan melayani dengan konfigurasi bangku sebanyak 189 seat.

Baca Juga:
BBN Airlines Indonesia Fasilitasi Pengiriman Bantuan Kemanusiaan ke Palestina Melalui Bandara Halim Menuju Mesir

"Kami menargetkan 10 armada hingga akhir tahun ini," ungkapnya.

Maskapai PMA asal Irlandia itu sebelumnya telah aktif melayani penerbangan kargo menggunakan skema carter dengan armada 737-800BCF dan 737-400BCF (Boeing Converted Freighter).

Di antaranya mengangkut bantuan kemanusiaan Indonesia ke Palestina di tahun 2023.

BBN Airlines Indonesia saat ini menurut Martynas, masih mencari peluang pasar yang paling menguntungkan untuk bisnis penerbangannya.

Selain carter kargo dan penumpang, serta reguler penumpang, juga mencari peluang untuk ACMI (Aircraft, Crew, Maintenance and Insurance) atau wet lease.

“Potensinya besar untuk ACMI ini dan ini sangat menarik," imbuhnya.