BNI Finance Angkat Suhartono sebagai Komisaris Utama dan Lakukan Rebranding

  • Oleh : Naomy

Minggu, 10/Des/2023 12:09 WIB
BNI Finance BNI Finance


JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT BNI Multifinance (BNI Finance) secara resmi mengangkat Suhartono sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen perseroan. 

Hal ini tertuang dalam keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang tercatat berdasarkan akta notaris I Gede Buda Gunamanta, S.H nomor 29 pada 23 November 2023.

Baca Juga:
Tingkatkan Layanan Bongkar Muat, Bulog Gandeng Pelindo

Corporate Planning and Secretary Division Head BNI Finance Kristiawan Dwika Satria mengungkapkan, dengan bergabungnya Suhartono di jajaran Manajemen BNI Finance akan semakin mengukuhkan kiprah perseroan di Industri pembiayaan.

“Sepanjang 2023, BNI Finance transformasi dalam segala aspek. Hadirnya Bapak Suhartono akan membawa semangat baru bagi perseroan dalam mencapai sustainability healthy growth sesuai harapan pemegang saham,” ujar Kristiawan, Ahad (10/12/2023). 

Baca Juga:
Dahsyat, di Puncak Hari Jadi, Pelindo Raih Rekor Muri

Suhartono bukanlah nama baru di industri pembiayaan Indonesia, namun sudah cukup lama malang melintang di industri pembiayaan. 

Dia sebelumnya pernah berkarir lebih dari 20 tahun di PT Federal International Finance (FIF) dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur. 

Baca Juga:
2 Tahun Merger Pelindo, Menhub Resmikan PTOS-M

Sampai saat ini, Suhartono masih aktif menjabat sebagai komisaris di beberapa perusahaan dengan berbagai bidang usaha.

Pengangkatannya sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen telah memeroleh persetujuan kemampuan dan kepatutan oleh regulator.

Adapun susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi BNI Finance sebagai berikut:

Dewan Komisaris
• Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Suhartono
• Komisaris: Hari Satriono
• Komisaris: Agung Turanto
Direksi
• Direktur Utama: Yenanto Siem
• Direktur Bisnis: Albertus Henditrianto
• Direktur Finance, IT dan Operasional: Legendariah
 
Selain itu, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) juga mengesahkan rebranding perseroan dari sebelumnya BNI Multifinance menjadi BNI Finance. 

Perubahan commercial brand menjadi BNI Finance ini mengacu pada sertifikat pendaftaran merek dengan nomor IDM001129319 yang telah terdaftar di Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Meski demikian, perubahan nama commercial brand ini tidak mengubah legalitas perusahaan.

“Secara legalitas kami tetap menggunakan nama PT BNI Multifinance. Rebranding ini dilakukan sejalan dengan arah bisnis perusahaan yang berfokus pada target market ke pembiayaan retail,” tambah Kristiawan.

Rebranding ini juga merupakan simbol transformasi dari BNI Finance dan membawa semangat baru dengan logo yang lebih mudah dan simpel untuk diingat oleh masyarakat umum. (omy)