Oleh : Redaksi
Simulasi keadaan darurat di Bandara SSK II
PEKANBARU (BeritaTrans.com) - PT Angkasa Pura II Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menggelar simulasi insiden kecelakaan pesawat.
Sebanyak 215 penumpang disimulasikan menjadi korban dan dua penumpang meninggal dunia.
Simulasi dimulai saat maskapai Kuantan Air dari Kuala Lumpur menuju Pekanbaru hendak mendarat di Bandara SSK II Pekanbaru.
Namun, pesawat mengalami masalah, sehingga kebakaran pada mesin sebelah kanan pesawat.
Baca Juga:
Trafik penerbangan di Bandara Angkasa Pura II Naik 5% di Periode Angleb
Tim pemadam dari bandara dibantu Damkar Kota Pekanbaru berjibaku melakukan pemadaman, tiga unit mobil pemadam dilibatkan.
Sementara itu, sejumlah penumpang yang mengalami luka-luka ditandu oleh tim penyelamat.
Baca Juga:
Ini 3 Indikator Bikin Angleb di Bandara Angkasa Pura II Sukses
Para korban mendapatkan pertolongan medis dari tim gabungan dari tenaga kesehatan. Para korban kemudian dibawa ke rumah sakit.
Executive General Manager PT Angkasa Pura Bandara SSK II Pekanbaru, Radityo Ari Purwoko mengatakan, pelaksanaan simulasi ini sesuai dengan ketentuan KP 479 tahun 2015, tentang petunjuk dan tata cara peraturan keselamatan penerbangan sipil.
“Total personel yang terlibat ada 350 personel, kita melaksanakan ini sesuai dengan ketentuan KP 479, kita diminta untuk selalu melakukan penanggulangan keadaan darurat,” jelasnya, Kamis (14/12/2023) dilansir dari riauonline.co.id. (soleh)
