Hingga Pertengahan Desember 2023, PNBP Kemenhub Tembus 98,86%

  • Oleh : Naomy

Rabu, 20/Des/2023 13:47 WIB
Jumpa Pers Akhir Tahun Kemenhub Jumpa Pers Akhir Tahun Kemenhub


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Hingga pertengahan Desember 2023, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kementerian Perhubungan telah menembus 98,86% dari target. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan, target PNBP tahun ini Rp9, 66 triliun dan realisasi yang sudah mencapai Rp9, 55 triliun. 

Baca Juga:
Sejumlah Proyek Infrastruktur Transportasi Akan Diresmikan Pada 2024

Dari seluruh sub sektor, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) meraih capaian tertinggi yakni 143,10%, dari target Rp8,4 miliar, diperoleh Rp12,146 miliar. 

Disusul Setjen 118% dengan raihan PNBP Rp4, 855 miliar dari target Rp4, 092 miliar. BPSDMP yang terlampaui hingga 110 persen. Target Rp1.317 triliun dan diperoleh PNBP sejumlah Rp1. 449 triliun. Ditjen Perhubungan Laut 107% dengan capaian Rp4, 752 triliun dari target Rp4, 400 triliun. 

Baca Juga:
Kemenhub Luncurkan Slogan Angleb "Mudik Ceria, Penuh Makna"

Selanjutnya Ditjen Perhubungan Udara 95,58% dari target Rp1, 235 triliun terealisasi Rp1, 292 triliun. Ditjen Perhubungan Darat 92,95% yakni Rp1, 340 triliun dari target Rp1, 442 triliun. Terakhir Ditjen Perkeretaapian 63,14% dari target Rp1, 197 triliun terealisasi Rp755 miliar. 

Sementara dalam periode 2014-2023 Kemenhub menurutnya dapat merealisasikan 12 Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai proyek Rp53. 682.942.500.000.

Baca Juga:
Kemenhub Dorong Digitalisasi di Sektor Transportasi

"Untuk transportasi darat empat KPBU, Laut tiga KPBU, dan udara dan Perkeretaapian lima KPBU," ujar Menhub. 

Transportasi darat dan perkotaan antara lain proving ground Bekasi, Terminal Bus tipe A Betan Subung, Terminal Bus Tipe A Purabaya, dan TOD Poris Plawad. 

Untuk sektor transportasi laut dan penunjang yakni Pelabuhan Parimban, Pelabuhan Anggrek, dan Pelabuhan Bau-Bau. 

Transportasi Udara dan Perkeretaapian adakah KA Makassar-Parepare, KA Prabumulih-Tarahan, Bandara Kediri, Bandara Singkawang, dan Bandara Bintan. (omy)