Bandara Banyuwang Segera Layani Penerbangan Jamaah Umrah

  • Oleh : Redaksi

Minggu, 14/Janu/2024 17:03 WIB
Bandara Banyuwangi Bandara Banyuwangi

 

BANYUWANGI (BeritaTrans.com) -  Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi untuk dapat melayani pemberangkatan umroh dari Bandara Internasional Banyuwangi kini sudah bisa dilakukan.

Baca Juga:
Bandara Banyuwangi Mulai Layani Penerbangan Umrah 22 Februari

Rapat terkait tindak lanjut pemberangkatan umroh dari Bandara Internasional Banyuwangi pun sudah diselenggarakan di ruang Sekretariat Daerah Banyuwangi pada hari Rabu (10/1/2024), 
Dilansir dari Radar Banyuwangi, Ahad (14/1/2024).

Rapat yang dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesra Banyuwangi Arief Setiawan itu, turut dihadiri oleh beberapa pihak terkait, di antaranya PT Angkasa Pura II, Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi, dan travel umrah.

Baca Juga:
Bandara Banyuwangi Diganjar Sebagai Bandara Ramah Lingkungan

Eksekutif General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Banyuwangi Johan Seno Acton membenarkan adanya rapat mengenai pembahasan rencana pemberangkatan umroh dari Bandara Internasional Banyuwangi pada tahun 2024 ini.

“Sebetulnya ini rencana sudah setahun lalu dan diharapkan pada periode awal tahun 2024, Bandara Internasional Banyuwangi akan menjadi tempat pemberangkatan umrah,” ujar Johan.

Baca Juga:
Top Markotop, Bandara Soekarno-Hatta Layani 2 Rute Penerbangan Tersibuk Dunia pada 2023, ke Denpasar dan Singapura!

Meskipun rencana pemberangkatan umroh dari Bandara Internasional Banyuwangi sudah dipastikan, dia mengatakan, untuk sementara waktu pemberangkatannya akan menggunakan skema transit.

Artinya, pemberangkatan dari Bandara Banyuwangi belum bisa langsung dari menuju Arab Saudi, melainkan harus transit ke Malaysia, Singapura, atau Bangkok.

”Skema transit ke Malaysia, Singapura, atau Bangkok ini sangat menarik. Selain untuk umrah, juga bisa menarik wisatawan asing datang ke Banyuwangi,” ujarnya.

Selain itu, penerbangan dengan metode reguler berjadwal itu juga akan memanjakan para jemaah umrah dengan layanan city tour terlebih dahulu di Malaysia, Singapura, maupun Bangkok dengan waktu transit tujuh jam, sebelum nantinya menuju ke Arab Saudi.

Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Banyuwangi Zainal Abidin menyebut, rapat terkait pemberangkatan umrah dari Bandara Internasional Banyuwangi ini mendekati realisasi.

Menurutnya, pada empat kali rapat yang telah dilaksanakan sebelumnya, pembahasan masih sebatas wacana dan selalu terkendala dengan pihak maskapai. 

”Dari lima rapat yang pernah kami ikuti, baru ini yang paling mendekati realisasi,” katanya.

Sebagai tindak lanjut dari rapat pada Rabu (10/1) tersebut, Zainal mengatakan, pada akhir Januari ini pembahasan soal umrah akan lebih dimatangkan lagi dengan melibatkan kepala Kemenag Situbondo, Bondowoso, Jember, dan Lumajang. Termasuk dengan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) se-Eks Karesidenan Besuki.

Zainal mengaku, pihaknya optimistis rencana pemberangkatan umrah dari Bandara Internasional Banyuwangi ini bakal segera direalisasikan sebelum Ramadhan.

”Kami optimistis sebelum Ramadhan pemberangkatan umroh bisa langsung dilakukan dari Bandara Internasional Banyuwangi meskipun dengan skema transit,” ungkapnya. (soleh)