Bandara Banyuwangi Mulai Layani Penerbangan Umrah 22 Februari

  • Oleh : Redaksi

Rabu, 31/Janu/2024 16:33 WIB
MoU jelang pelayanan penerbangan Unromah dari Bandara Banyuwangi MoU jelang pelayanan penerbangan Unromah dari Bandara Banyuwangi


BANYUWANGI (BeritaTrans.com) - Bandara Internasional Banyuwangi, Jawa Timur, per 22 Februari 2024 mulai melayani penerbangan umrah ke Tanah Suci Mekkah.

Penerbangan ini akan diikuti 170 orang jamaah dari dua Perhimpunan Penyelenggara Ibadah Umrah (PPIU).

Baca Juga:
Bandara Banyuwang Segera Layani Penerbangan Jamaah Umrah

"Alhamdulillah ini momen bersejarah. Kemarin sudah dilaksanakan penandatanganan MoU atau nota kesepahaman. Warga Banyuwangi dan sekitarnya tidak perlu ke Surabaya, sehingga lebih memudahkan. Semoga berkah bagi semuanya," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu ( 31/1/2024).

Dia menjelaskan, penerbangan umrah melalui Bandara Internasional Banyuwangi sebagai bentuk dukungan memfasilitasi umat Muslim di Banyuwangi serta sekitarnya, yang akan menunaikan ibadah ke Tanah Suci Mekkah.

Baca Juga:
Bandara Banyuwangi Diganjar Sebagai Bandara Ramah Lingkungan

Data penyelenggara ibadah umrah menyebutkan, jumlah jamaah dari Banyuwangi dan sekitarnya cukup besar, mencapai sekitar 12.000 orang per tahun.

"Bandara Banyuwangi didesain mengakomodasi kearifan lokal masyarakat yang mengantarkan maupun menjemput keluarganya yang akan bepergian, termasuk untuk menunaikan ibadah," kata Ipuk.

Baca Juga:
Top Markotop, Bandara Soekarno-Hatta Layani 2 Rute Penerbangan Tersibuk Dunia pada 2023, ke Denpasar dan Singapura!

Di lantai dua bandara yang terletak di Kecamatan Blimbingsari, itu disediakan anjungan luas, di mana kerabat bisa melihat langsung aktivitas jamaah sedang menuju pesawat, sampai pesawat lepas landas.

"Jadi, Bandara Banyuwangi memang didesain sebagai bandara yang ramah, memunculkan kehangatan interaksi antar-penumpang maupun antar-pengantar. Di anjungan lantai dua, juga bisa melihat jamaah bersiap masuk pesawat, termasuk melihat pesawat lepas landas," ungkapnya.

Dia juga mengapresiasi sejumlah pihak yang telah berupaya untuk memajukan Bandara Banyuwangi.

"Terima kasih pada PT Jaho, PPIU, Kementerian Agama, Angkasa Pura II, Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, dan semua pihak yang telah terlibat dalam melaksanakan penerbangan ini. Semoga ikhtiar kita dimudahkan dan dilancarkan," kata dia.

Direktur Utama PT Jaho Mulya Senjaya Arifah Mulyani mengatakan, penandatanganan MoU tersebut berlangsung antara pihaknya selaku penyedia layanan penerbangan dengan delapan PPIU area Sekarkijang (Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Jember dan Lumajang), dilansir dari laman antara.

"Kami bersyukur MoU ini sudah terlaksana. Ini menandai komitmen kami bersama untuk memberangkatkan jamaah umrah langsung dari Bandara Banyuwangi," kata Arifah.

"Jamaah akan umrah selama 15 hari, dan selanjutnya kami menjadwalkan akan ada empat kali penerbangan umrah dalam satu bulan, PPIU-nya kami atur bergantian," ujarnya.

Bandara Banyuwangi telah ditetapkan sebagai penerima penghargaan bidang arsitektur paling bergengsi di dunia, yaitu Aga Khan Award for Architecture (AKAA), yang diumumkan di Jenewa, Swiss, pada September 2022. (soleh)