SPMT Dorong Pembangunan Berkelanjutan Melalui TJSL

  • Oleh : Ahmad

Selasa, 30/Janu/2024 16:09 WIB
foto:istimewa/SPMT/Pelindo foto:istimewa/SPMT/Pelindo

MEDAN (BeritaTrans.com) – PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo yang bisnisnya bergerak pada kepelabuhanan di bidang operasi terminal multipurpose di Indonesia, seperti curah cair, curah kering, dan kargo umum berkomitmen untuk terus mendorong pembangunan berkelanjutan, salah satunya melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). 

Baca Juga:
Dukung Kelancaran Selama Angleb, ASDP Bebaskan Pas Masuk Penumpang dan Sepeda Motor di Pelabuhan Jangkar

Sepanjang tahun 2023, sebagai upaya untuk menjaga kelestarian alam, SPMT melakukan penghijauan dan rehabilitasi mangrove yang sejalan dengan cita-cita Indonesia dalam mencapai Net Zero Emission. SPMT mencatat penanaman pohon sebanyak 2.595 bibit pohon yang tersebar di seluruh wilayah kerjanya di Indonesia. Upaya penghijauan ini juga merupakan bentuk komitmen SPMT dalam menjaga kelestarian ekosistem pesisir, khususnya di sekitar area operasional yang dikelola SPMT.

Melengkapi itu, SPMT juga gencar melakukan gerakan penanaman bibit mangrove yang dapat menjadi pelindung alami Pantai dari abrasi. Sepanjang tahun 2023, SPMT menanam 28.000 bibit mangrove yang juga bermanfaat sebagai habitat bagi berbagai jenis biota laut.
Selain mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan, program TJSL yang dilaksanakan oleh SPMT juga berfokus pada isu pendidikan. Hal tersebut diwujudkan melalui program Pelindo Mengajar dengan memberikan edukasi kepelabuhanan khususnya untuk bisnis terminal multipurpose kepada siswa-siswi sekolah.

Baca Juga:
Pelindo Multi Terminal Ubah Direksi dan Dewan Komisaris, Ini Dia Nama-Namanya

Senada dengan hal tersebut, SPMT juga melakukan sosialisasi awareness Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) kepada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di lingkungan SPMT sebanyak 934 orang. Sosialisasi awareness K3 kepada TKBM tersebut sejalan dengan program transformasi dan standarisasi terminal di pelabuhan yang dikelola SPMT.

Sekretaris Perusahaan SPMT, Fiona Sari Utami mengungkapkan bahwa kemajuan SPMT harus seiring dengan pengembangkan di lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, SPMT terus berkomitmen untuk melaksanakan program-program TJSL yang mendorong Pembangunan berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan, huku, dan tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, trukur dampaknya bagi Masyarakat luas, dalam keterangan tertulis.

Baca Juga:
SPMT Rise Diresmikan, Sebarkan Semangat Positif dengan Program Sosial Karyawan

“Dalam melaksanakan program TJSL, SPMT mengacu pada Sustainable Development Goals (SDGs) yang berfokus pada tiga bidang prioritas yaitu pendidikan, lingkungan, dangan pengembangan UMKM. Sepanjang tahun 2023, SPMT telah merealisasikan berbagai program prioritas TJSL di antaranya program penanaman pohon, penghijauan, rehabilitasi mangrove, mengedukasi kepelabuhanan dalam Pelindo Mengajar, sosialisasi awareness K3 kepada TKBM yang menjadi stakeholders SPMT juga, serta pengembangan UMKM,” jelas Fiona.

Tahun 2023, SPMT melakukan pembinaan kepada UMKM di sekitar wilayah kerja melalui pengembangan usahanya seperti branding produk, perbaikan model packaging produk, perizinan, serta kemampuan marketing dan pengelolaan usaha yang ke depannya diharapkan dapat bersaing di pasar global. Tak hanya program prioritas saja, SPMT juga melaksanakan program TJSL untuk pembangunan rumah ibadah, mudik gratis, dan bantuan hari raya keagamaan.

“Tahun 2024 ini SPMT berencana akan terus melakukan sejumlah program keberlanjutan yang menyasar pada tiga fokus utama TJSL Perusahaan. Tahun ini SPMT akan berkolaborasi dengan institusi pendidikan untuk pengembangan generasi muda dan terus melakukan edukasi pelabuhan yang nantinya akan disampaikan secara langsung oleh para pegawai SPMT,” ujar Fiona.

Sementara di bidang lingkungan, SPMT memiliki program lanjutan rehabilitasi mangrove meliputi kegiatan penyulaman tanam mangrove dan penambahan perluasan tanam mangrove. Tak hanya itu, tahun ini SPMT berencana akan melakukan rehabilitasi terumbu karang serta program penanaman pohon di daerah rawan longsor dan tandus.

Sedangkan di bidang UMKM, tahun 2024 ini akan melakukan pemberdayaan UMKM di wilayah pelabuhan lain untuk memperluas pengembangan UMKM SPMT. 

“SPMT tetap berkomitmen untuk mengambil peran dan bagian dalam kemajuan lingkungan dengan memberikan manfaat lebih baik bagi Masyarakat, khususnya di wilayah kerja Perusahaan,” pungkas Fiona.(ahmad)