Ditjen Hubdat Gelar FGD Penanganan Angkutan Kendaraan Listrik via Penyeberangan

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 01/Mar/2024 11:32 WIB
FGD Direktorat TSDP FGD Direktorat TSDP

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Seiring dengan meningkatnya permintaan kendaraan listrik di Indonesia yang sebagian besar dikirim melalui jasa angkutan penyeberangan, maka perlu perhatian dan upaya khusus agar mewujudkan aspek keselamatan pelayaran saat mengangkut kendaraan listrik. 

Baca Juga:
Ditjen Hubdat Atur Cara Muat Kendaraan Listrik di Kapal Penyeberangan

Direktur Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan (TSDP) Lilik Handoyo menyampaikan di sela Focus Group Discussion (FGD) "Pengaturan dan Penanganan Kendaraan Listrik yang Akan Menggunakan Jasa Angkutan Penyeberangan" di Jakarta, Kamis (29/2/2024).

"Seperti kejadian beberapa kapal penyeberangan yang mengangkut kendaraan listrik, ada muatan yang terbakar pada saat mengangkut kendaraan listrik yang bersumber dari baterainya," ujar Lilik.

Baca Juga:
Tingkatkan Keselamatan Angkutan Penyeberangan, Ditjen Hubdat Gelar Bimtek Kesyahbandaran

Dia menyampaikan perlunya ada regulasi yang mengatur pengangkutan serta penanganan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai sehingga dapat mencegah atau meminimalisir risiko terjadinya musibah kecelakaan kapal saat pengangkutan kendaraan listrik. 

Pihaknya berharap dengan adanya FGD  ini dapat menjadi perhatian bersama dan menambah wawasan dalam penyusunan regulasi terkait pengaturan dan penanganan pengangkutan kendaraan listrik dengan angkutan penyeberangan.

Baca Juga:
BPTD Malut Dukung Kesuksesan Sail Tidore

Pada kesempatan yang sama, Kasubdit Pengendalian Operasional Sungai, Danau dan Penyeberangan, Capt. Bintang Novi mengatakan, melalui FGD yang diselenggarakan secara hybrid ini, diharapkan mendapat masukan seluruh stakeholders demi memperkaya substansi regulasi tentang pengaturan dan penanganan kendaraan listrik baik di pelabuhan penyeberangan sampai dengan pemuatan di atas kapal penyeberangan.

"Diharapkan semua stakeholders, yang hadir dapat memberi masukan demi mewujudkan keselamatan pelayaran khususnya pada saat mengangkut kendaraan listrik. Adapun narasumber pada FGD ini terdiri dari lima orang yang sangat ahli di bidangnya," paparnya.

Narasumber tersebut antara lain Praktisi Kemaritiman, Capt Indra Priyatna, Plt. Ketua Sub-Komite Investigasi Kecelakaan Pelayaran KNKT Capt. Anggiat Pandiangan, Divisi Research and Development PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) Rizqi Fitra H, Kepala Departemen Teknik Transportasi Laut ITS, DR.-Ing Ir Setyo Nugroho, serta General Manager Operations at AMSA, Allan Schwartz.

Turut hadir pada kegiatan ini Direktur Pengelolaan Armada Kapal Riset BRIN, Ketua Mahkamah Pelayaran, Kepala Pusat Kebijakan Sarana Transportasi Badan Kebijakan Transportasi, Direktur Lalu Lintas, Direktur Angkutan Jalan, Direktur Sarana Transportasi Jalan, Direktur Perkapalan dan Kepelautan Ditjen Perhubungan Laut, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Ditjen Perhubungan Laut, Kepala Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor, Para Kasubdit di Lingkungan Direktorat Transportasi SDP. 

Hadir juga Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Direktur Utama PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), Para General Manager PT ASDP, Ketua Umum DPP GAPASDAP, Ketua Umum DPP INFA, Ketua Umum DPP APTRINDO, Direktur PT AMSAT International Country Representative, Pimpinan PT Hartindo Chemicatama Industries (Persero), dan Pimpinan PT Semangat Maritim Indonesia. (omy)