Oleh : Naomy
KEDIRI (BeritaTrans.com) - Sah! Citilink menjadi maskapai penerbangan pertama yang beroperasi di Bandara Dhoho Kediri.
Hal tersebut ditandai dengan penerbangan perdana atau inaugural flight pesawat dengan nomor penerbangan QG752 asal Bandara Soekarno-Hatta yang mendarat di Bandara Dhoho Kediri pada Jumat (5/4/2024) pada pukul 09.40 WIB dengan mengangkut 175 penumpang.
Baca Juga:
Wamen BUMN Aminuddin Tinjau Suasana Angkutan Nataru di Bandara Halim
Dikutip dari jadwal penerbangan, Citilink akan mengoperasikan dua penerbangan dalam sepekan, yakni setiap Selasa dan Sabtu.
Bandara Dhoho Kediri dioperasikan oleh AP1 sejak 29 Maret 2023 berdasarkan Kerja Sama Operasi (KSO) antara AP1 dengan PT Surya Dhoho Investama (PT SDHI).
Baca Juga:
Bandara Dhoho Kediri, Pertama Dibangun Tanpa APBN
Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney AIrports) Faik Fahmi yang hadir pada saat inaugural flight menyambut baik penerbangan perdana tersebut.
"Hari ini menjadi momen bersejarah bagi Bandara Dhoho Kediri yang untuk pertama kalinya melayani penerbangan komersial berjadwal oleh Citilink Indonesia. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Kediri, PT SDHI, dan tentunya Citilink Indonesia atas sinergi dan kerjasama yang telah terjalin dengan baik hingga hari ini," ujar Faik.
Baca Juga:
Terbang di Hari Pelanggan Nasional, Penumpang Peroleh Apresiasi dari Citilink
Dia optimistis dengan beroperasinya penerbangan ini akan diikuti oleh maskapai penerbangan lainnya, sehingga akan dapat memberikan multiplier effect terhadap pengembangan perekonomian dan pariwisata di Kediri khususnya dan Jawa Timur pada umumnya.
"Sebagai operator bandara, AP1 memastikan kesiapan SDM, standar keamanan dan keselamatan penerbangan, serta fasilitas pendukung kegiatan operasi pesawat udara untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandara," tutur Faik.
Bandara Dhoho Kediri merupakan bandara modern yang dilengkapi dengan infrastruktur penunjang seperti runway dengan dimensi 3.300 m x 45 m yang mampu melayani pesawat berbadan besar (wide body) Boeing 777-300ER, terminal penumpang seluas 28.000 m2 berkapasitas 1,5 juta penumpang/tahun, apron komersial dengan kapasitas 12 pesawat narrow body dan tiga wide body, serta apron VIP dengan kapasitas empat small aircraft/satu narrow body. (omy)